Beli Ferrari dan Fortuner, Malinda Hutang Rp 2,1 Miliar
Selasa, 17 Januari 2012 – 05:50 WIB
JAKARTA - Dana nasabah yang digondol rupanya tetap tidak cukup untuk menutupi belanja mobil mewah Inong Malinda Dee. Terdakwa money landering dan penggelapan dana nasabah Citibank itu terlilit hutang hingga Rp 2,1 miliar dari pembelian Ferrari dan Fortuner. Tiga saksi menguatkan dakwaan jaksa di sidang Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (16/1).
Mereka adalah Kepala Cabang Bekasi Adira Finance Budi Agusta, karyawan leasing U-Finance Erwin Novian, dan customer service Citibank Juni arseni. Budi memaparkan, Adira memberikan kredit Rp 2 miliar kepada Malinda untuk pembelian mobil Ferari seharga Rp 5,375 miliar.
Baca Juga:
Kredit tersebut dibayar sepuluh kali melalui giro angsuran atas nama perusahaan Malinda, PT Ekslusif Jaya Perkasa. Tiap bulan, Malinda harus membayar Rp 65 juta.
Namun, pada giro angsuran ke-11 pembayaran mulai bermasalah. Akibatnya, Malinda menunggak Rp 1,925 miliar pada Adira. "Kami mau menyita mobil Ferari tapi terlanjur disita polisi," kata Budi.
JAKARTA - Dana nasabah yang digondol rupanya tetap tidak cukup untuk menutupi belanja mobil mewah Inong Malinda Dee. Terdakwa money landering dan
BERITA TERKAIT
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Dugaan Plagiarisme di Bawah Sumpah Ahli Kejagung, Tom Lembong Disebut Diuntungkan
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra