Beli Fortuner, Uang Sudah Ditransfer, Mobilnya Tak Datang

Karena membutuhkan unit, korban memesan mobil Toyota Fortuner bekas kepada pelaku.
BACA JUGA : Mobil Hasil Penggelapan Alami Kecelakaan, Pelaku Sekarat
Sempat terjadi negosiasi harga antara korban dan pelaku. Hingga akhirnya, muncul harga yang disepakati.
Pelaku sepakat melepas mobil jenis sport utility vehicle (SUV) nopol AG 45 S itu dengan harga Rp 239 juta.
Menurut Giadi, korban sudah sempat melihat unitnya. Hanya berselang satu hari setelah harga disepakati, pelaku meminta korban mentransfer uang pembelian mobil secara penuh.
"Tapi, uang itu tidak ditransfer ke rekening pelaku. Ada dua rekening yang dipakai," jelas Giadi.
Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 2012 tersebut membeberkan nama yang tercantum di rekening penerima uang pembelian mobil itu.
Mereka adalah Yuliana dan Taufik. Keduanya diklaim sebagai karyawan pelaku.
Korban merupakan pengusaha yang bergerak di bidang jual beli mobil dan baru saja membeli
- Oknum Anggota DPRD Banten Ditangkap Terkait Penipuan Cek Kosong, Begini Kronologinya
- Polisi Tangkap Pelaku Penipuan, Modus Kerja sama Buka Kebun Semangka
- Tabratas Tharom Ditetapkan Kembali Jadi Tersangka, Kali Ini Terkait Kasus Penipuan
- 8 Pelaku Penggelapan Mobil Rental di Bandung Akhirnya Ditangkap
- Penyedia Solusi Air Bersih, EcoWater Systems Resmikan Showroom Pertama di Indonesia
- Sopir Asal Mura Gelapkan Uang Hasil Jual Ayam di Tempat Kerja, Uangnya Dipakai Judi Slot