Beli Kursi di Langit
Selasa, 31 Maret 2009 – 06:40 WIB
''Bisa!" katanya.
Maka, saya dan istri kembali ke depan. Membuka dompet dan membayar 40 dolar (sekitar Rp 300.000) untuk dua orang. Saya memang membiasakan mengisi uang-uang asing di dompet saya: dolar Singapura, Malaysia, bath Thailand, dolar Hongkong, dolar AS, dan terutama ren min bi Tiongkok.
Dengan pengalaman ini, saya tersenyum: wah semakin pintar saja orang cari uang. Jangan-jangan kelak, kursi di dekat jendela juga punya harga berbeda. Kursi di aisle (gang tempat jalan) juga bertarif tidak sama. Tapi, kalau kursi di kokpit juga dijual meski dengan harga mahal, saya ingin juga mencoba sekali-kali.
Meski pesawat murah, ternyata enak juga. Pesawatnya juga Airbus 320. Yang membuat saya agak kecewa adalah: ternyata pesawat ini mendarat di terminal 1. Dengan demikian, gagallah keinginan saya merasakan seperti apa itu terminal murah.