Beli Laptop, Laahhh... Masuk Penjara
jpnn.com - PONTIANAK - Rizki Hakiki dan Suwito arus mendekam di tahanan Mapolsek Pontianak Kota sejak Sabtu (6/8). Penyebabnya, mereka membeli satu unit laptop curian sekaligus sebagai penadah.
Kapolsek Pontianak Kota Kompol Alber Manurung mengatakan, penangkapan kedua penadah barang hasil kejahatan itu bermula dari kasus pencurian satu unit laptop yang terjadi di tempat Cafe Mouza.
“Pelaku pencurian ini adalah salah seorang karyawan kafe,” kata Alber pada Pontianak Pos, Minggu, (7/8) kemarin.
Alber menuturkan, saat itu terduga pelaku, yakni Rian Santoso mengambil satu unit laptop dan uang tunai R p3 juta dengan dalih meminjam sebentar dan akan dikembalikan.
“Dalihnya minjam, tapi saat ngambil laptop dan uang tidak ada bilang ke siapa-siapa,” ucapnya.
Karena merasa kehilangan, lanjut Alber, pemilik kafe akhirnya melaporkan kejadian tersebut. Dari laporan itu, penyelidikan dan penyidikan dilakukan. “Berdasarkan petunjuk yang didapat dilakukanlah penangkapan pada pelaku, yakni Rian Santoso,” sambungnya.
Alber menjelaskan, berdasarkan informasi yang didapat, saat itu pelaku diketahui berada di sebuah warung internet di Jalan Danau Sentarum. Berdasarkan informasi itulah akhirnya dilakukan pengejaran.
Pelaku berhasil ditangkap tanpa perlawanan. “Pelaku saat itu langsung diperiksa dan dari keterangannya bahwa laptop telah dijual kepada kawannya, yakni Rizki Hakiki,” terangnya.
PONTIANAK - Rizki Hakiki dan Suwito arus mendekam di tahanan Mapolsek Pontianak Kota sejak Sabtu (6/8). Penyebabnya, mereka membeli satu unit laptop
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi