Beli Lima Mobil Mewah, Bawaslu Menuai Kritikan
Jumat, 08 November 2013 – 02:06 WIB
“Lima anggota Bawaslu ini baru 1,5 tahun menjabat. Kinerjanya berantakan. Mereka hanya mengeluh meminta agar kewenangan lembaganya diperkuat dan anggarannya ditambah. Setelah itu berikan, peran pengawasannya mandul, fungsi penindakannya tumpul, menyelesaikan sengketa pemilu amburadul,” ujarnya.
Baca Juga:
Said menduga, setelah masuk zona nyaman, anggota Bawaslu sepertinya mulai kehilangan kendali. Mereka seperti dirasuki sindrom pejabat pengejar kemewahan. Alih-alih memikirkan cara memerbaiki kinerja lembaga yang sering mendapat kecaman publik, Bawaslu justru lebih mementingkan cara memuaskan gaya hidup mewah.
Dihubungi terpisah, pimpinan Bawaslu, Daniel Zuhron, sebelumnya membenarkan adanya pembelian mobil dinas baru. Namun terkait masalah tersebut, ia mengaku bukan kapasitasnya untuk menjelaskan. Masalah tersebut menurutnya berada di wilayah Sekretariat Jenderal (Setjen) Bawaslu.(gir/jpnn)
JAKARTA – Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma) Said Salahudin, mengecam langkah Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) membeli
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers
- Mendes Yandri Sarankan Agar Desa Wisata Bisa Tonjolkan Ciri Khas Daerahnya
- Menjelang HGN 2024, Ini Permintaan Khusus Mendikdasmen Abdul Mu'ti kepada Guru
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut Penempatan Guru PPPK Tidak Bisa Pakai Permen
- Ahli Kesehatan Tegaskan Tak Ada Efek Samping dari Minum Air Galon Kuat Polikarbonat
- 2 Remaja Tenggelam di Perairan Desa Sungai Selari, Bea Cukai Bengkalis Bantu Cari Korban