Beli Mainan via Online, Abdul Roni Malah Dapat Batu dan Kaleng

jpnn.com, PALEMBANG - Seorang pria asal Lorong Muhajirin IV, Perumahan Residen Muhajirin, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang bernama Abdul Roni, 59, menjadi korban penipuan belanja online, Selasa (24/5) sekitar pukul 09.00 WIB.
Akibat kejadian itu, korban menderita kerugian sebesar Rp 6,8 juta kejadian tersebut. Kasus itu pun telah dilaporkannya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Palembang.
“Penipuan yang menimpa saya berawal dari niat saya untuk membeli mainan melalui grup WhatsApp milik terlapor AR, yang tidak dikenalnya,” ujarnya, Kamis (26/5).
Dirinya menuturkan, bahwa ia tertarik membeli mainan tersebut dengan harga Rp 6,8 juta.
“Saya langsung berkomunikasi dengan dia, dan menstrasferkan uang melalui M-banking yang ada di ponsel saya,” katanya.
Abdul Roni melanjutkan setelah barang sampai ternyata bukan mainan yang dikirim, melainkan batu dan kaleng.
“Saya terkejut sekali, setelah barang datang bukan yang saya pesan. Setelah kejadian itu nomor WhatsApp terlapor sudah tidak aktif, nomor saya sudah diblokir. Makanya saya membuat laporan penipuan, supaya ditindaklanjuti polisi,” ungkapnya saat ditemui media ini usai membuat laporan.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi membenarkan adanya laporan penipuan yang dialami korban.
Seorang pria asal Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang bernama Abdul Roni, 59, menjadi korban penipuan belanja online, Selasa (24/5).
- H-3 Idulfitri, 21.000 Kendaraan Melintas di Tol Kayuagung-Palembang
- Gubernur Herman Deru Minta Pembangunan Infrastruktur Jadi Prioritas
- Bocah SD yang Tenggelam di Sungai Saka Selabung Akhirnya Ditemukan
- Barantin Gelar Operasi Patuh Karantina untuk Kelancaran Arus Mudik dan IdulFitri 2025
- Gubernur Herman Deru Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2024 di Sidang Paripurna DPRD Sumsel
- Tol Musi Landas-Pulau Rimau Dibuka, Mudik Lebaran 2025 Bakal Lancar