Beli Mesin Tempel Kapal Besutan Suzuki, Apa Bedanya?

jpnn.com, MATARAM - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sangat yakin dapat bersaing di segmen mesin tempel kapal atau outboard motor (OBM) dengan jajaran yang mereka pasarkan, salah satunya model DF200A (4 tak) dan DT15AL (2 tak).

Menurut Suzuki, kedua produk itu mempunyai banyak keuntungan dibanding kompetitor yang sudah bermain terlebih dahulu.

Marine Deputy General Manager PT SIS Gunardi Prakosa mengatakan, di samping harganya kompetitif bagi konsumen, mesin tempel Suzuki mempunyai banyak keuntungan. Dia menyebut, Suzuki di Indonesia bukan importir umum, melainkan agen pemegang merek (APM) resmi di Indonesia.

"Kami itu agen tunggal pemegang merek. Artinya di Suzuki itu ada marine, mobil dan motor. Ini semua dalam kesatauan perusahaan distribusi tunggal di Indonesia. Misalnya, kami bisa mempertahankan harga jual produk walaupun harga dolar sedang naik," ungkap pria yang akrab disapa Gun di Mataram Nusa Tenggara Barat (NTB), Lombok, Senin (23/9).

Gun melanjutkan, produk Suzuki tidak akan terpengaruh dengan adanya fluktuasi dolar di Indonesia. Sedangkan, Gun melihat kompetitor yang bermain mesin tempel di Indonesia kebanyakan masih importir.

"Kalau importir ketika dolar sedang naik pasti mereka akan menaikkan harga jual. Tapi kalau kami tidak. Yang penting kami bisa memenuhi kebutuhan para stakeholder kami," tegasnya.

Menurut Gun, pihaknya akan terus berusaha memberikan yang terbaik kepada calon konsumen, baik itu dari segi sales maupun aftersales.

"Karena kami sebagai APM kami sudah mempersiapkan baik semuanya. Karena kan kami itu selalu diaudit oleh prinsipal Jepang. Jadi gak bisa seenaknya, ada standar dan layanan yang sudah ditetapkan dan prioritas," pungkasnya. (mg9/jpnn)