Beli Pakai Mobil, Timbun Bensin 1,4 Ton
Jumat, 16 Maret 2012 – 10:35 WIB
PALEMBANG--Sikap pemerintah yang akan menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), telah menimbulkan kejahatan di masyarakat. Terbukti jajaran Polres Muara Enim berhasil mengungkap dugaan penimbunan BBM jenis bensin yang ditaksir sebanyak 1,4 ton. Selain itu, polisi mengamankan tersangkanya dan dua unit mobil kijang yang digunakannya mengangkut BBM. ’’Aku ngisi di SPBU dengan mobil, lalu bensinnya ditumpahkan ke dalam jerigen. Selama berapa hari, BBM itu aku kumpulkan biar banyak. Kemudian aku jual ke Desa Pulau Panggung, SDL. Belinyo antara Rp 4.500 – 5.000 perliter. Lalu aku jual lagi seharga Rp 5.500 – 6.000 perliter. Jadi untung aku Rp 1.000 bae perliter,” aku Herman.
Tersangkanya, Herman (45), warga Gang Siaga, Kelurahan Pasar II, Kecamatan Kota Muara Enim. Ia ditangkap di rumahnya, Rabu (14/03), sekitar pukul 21.00 WIB. Penangkapan bermula dari Unit Pidum Satreskrim Polres Muara Enim pimpinan Ipda Robert PD SH, mencurigai mobil kijang Nopol BD 1317 KZ dan BG 2121 AD di kediaman tersangka.
Ketika diperiksa, ditemukan BBM jenis bensin yang disimpan dalam 14 jerigen ukuran 65 liter dan 11 jerigen ukuran 35 liter, dengan total sekitar 1,4 ton BBM jenis bensin. Dari pengakuan Herman, BBM dibelinya dari SPBU Kepur dan SPBU Tanjung Enim, sejak beberapa hari terakhir. Agar tak dicurigai, ia mengisi BBM menggunakan mobil, bukan menggunakan jerigen.
Baca Juga:
PALEMBANG--Sikap pemerintah yang akan menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), telah menimbulkan kejahatan di masyarakat. Terbukti jajaran Polres
BERITA TERKAIT
- Anak-anak Ceria Menyambut Banjir Semarang, Berenang & Belajar di Rumah
- Soal Kelangkaan Elpiji 3 Kg di Bandung, Pj Wali Kota Buka Suara
- Bus Milik Pemkab Cianjur Terguling di Cikidang, Belasan Orang Luka
- Tertimbun Tanah Longsor, Seorang Warga di Bima Ditemukan Meninggal Dunia
- Gelar Aksi Damai, Honorer di Mukomuko Tolak Dijadikan PPPK Paruh Waktu
- Seorang Warga yang Terseret Banjir di Bima Ditemukan Meninggal Dunia