Beli Ponsel Tetapi Uang Tak Cukup, Napi Asimilasi Ini Malah Keluarkan Sebilah Pisau, Edan!
jpnn.com, PONTIANAK - Seorang narapidana asimilasi berinisial DN, yang baru dua minggu keluar dari Lapas Kelas II B Singkawang kembali ditangkap polisi.
Ia ditangkap karena diduga melakukan pencurian dengan kekerasan di Jalan Sagatani, Pasar Sempalet, Singkawang, Kalimantan Barat.
"Kejadian ini berawal dari pelaku sedang mencari handphone di konter milik korban. Namun, uang pelaku tidak cukup," kata Kasat Reskrim Polres Singkawang AKP Tri Prasetiyo, di Singkawang, Senin.
Selang beberapa jam, pelaku datang lagi dan melihat konter korban sedang sepi, kemudian pelaku mengeluarkan sebilah pisau kecil untuk mengancam korban agar tidak berteriak.
"Mendapat ancaman tersebut, korban langsung mengeluarkan dua buah handphone yang masih bersegel dengan masing-masing merek Oppo A5s warna biru dan Oppo F9 warna ungu galaksi," ujarnya.
Kemudian pelaku meninggalkan tempat korban. Sementara AP yang pada saat itu dekat dengan TKP, langsung mengejar pelaku, namun pelaku lolos dengan mengendarai sepeda motor ke arah Kota Singkawang.
"Dari kejadian itu, korban mengalami kerugian sebesar Rp4.099.000," katanya.
Dari penangkapan pelaku yang dilakukan pada Jumat (5/6), Satreskrim Polres Singkawang juga mengamankan barang bukti berupa dua buah handphone yang diduga milik korban, satu unit sepeda motor Honda Beat hitam, dan satu unit sepeda motor Yamaha Mio Soul GT warna merah.
Seorang narapidana asimilasi berinisial DN, yang baru dua minggu keluar dari Lapas Kelas II B Singkawang kembali ditangkap polisi.
- Survei LSI: Jelang Pilwalkot Pontianak, Petahana Kokoh di Angka 72,7 Persen
- Rumah di Tangsel Dirampok, Brankas Berisi Rp 5 Miliar Digasak Pelaku
- Ini Komplotan Perampok SPBU di Garut
- Kasus Perampokan Minimarket di Ogan Ilir Terungkap, Otak Pelaku Ungkap Pemilik Senpi, Ternyata
- Polisi: Komplotan Perampok Perhiasan di Bekasi Selatan Telah Beraksi 12 Kali
- Geliatkan Industri Pertambangan Kalbar, CKB Logistics Resmikan Kantor Baru di Pontianak