Beli Saham Newmont, Tiga BUMN Andalkan Pinjaman Bank
Senin, 27 April 2009 – 16:59 WIB
JAKARTA - Tiga perusahaan BUMN yang kini melirik divestasi 17 persen saham PT Newmont Nusa Tengga (NTT) ternyata tak punya dana segar yang memadai. Perusahaan pelat merah tersebut tidak hanya akan mengandalkan dana internal perusahaan, melainkan harus meminjam dari bank. Hanya saja, jelas Alexander Rusli, dalam meminjam dana bank tentu sangat tergantung dari IRR (internal rate of return). Karena, IRR ini menjadi indikator bagi perusahaan untuk melakukan investasi atau tidak. Artinya, jika IRR tinggi, maka ekspektasi pengembalian investasi akan tinggi. Dengan begitu, perusahaan BUMN bisa membeli dan bank bisa mendanai pembelian saham itu.
Ketiga perusahaan BUMN yang sudah siap membeli saham NNT ini adalah PT Tambang Batu Bara Bukit Asam Tbk, PT Aneka Tambang Tbk dan PT Timah Tbk.
Baca Juga:
"Kalau harga saham Newmont ini nanti sudah sesuai, maka tiga perusahaan itu yang akan membelinya. Tapi kalau nanti tidak cukup dengan dana perusahaan, kan bisa pinjam di bank," kata Staf Khusus Kementerian BUMN, Alexander Rusli kepada JPNN, di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (27/4).
Baca Juga:
JAKARTA - Tiga perusahaan BUMN yang kini melirik divestasi 17 persen saham PT Newmont Nusa Tengga (NTT) ternyata tak punya dana segar yang memadai.
BERITA TERKAIT
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025
- Pertamina Temukan Sumur MNK, Peneliti: Bagus, Ini Upaya untuk Tingkatkan Produksi
- Mendes Yandri Optimistis Desa Mampu Penuhi Bahan Baku Protein Program Makan Bergizi Gratis
- Kembangkan Bisnis, Anak Usaha ABMM Akuisisi Perusahaan Logistik Global Asal Prancis
- Ninja Xpress Bagikan 4 Strategi untuk Atasi Tantangan di Industri Ritel F&B
- Sinergi dengan Polri & TNI, Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan di 3 Wilayah Ini