Beli Susu dan Shampo Pakai Uang Palsu, Pria Ini Meringkuk Disel Tahanan

Zaenal Arifin saat dikonfirmasi diruangannya mengatakan, pihak polisi masih akan mengembangkan kasus tersebut, karena ada dugaan mereka kelompok penyebaran uang palsu.
"Masih terus kami kembangkan, sementara ini pelaku juga sudah diperiksa," katanya.
Zaenal menambahkan saat diperiksa, pelaku mengaku masih menyimpan uang palsu. "Yang pasti, kita sudah periksa saksi dan pelaku. Kalau sindikat atau kelompok itu masih dalam pengembangan lebih lanjut," tambahnya.
Sementara pelaku mengaku membuat uang palsu tersebut menggunakan bahan baku yang dibeli dari toko perlengkapan belajar. Modalnya Rp20 ribu beli kertas lalu cetak ratusan ribu rupiah uang palsu. "Satu lembar kertas timbul itu, bisa membuat sekitaran 5 lembar uang palsu," katanya.
(cr13/jpnn)
BATUAJI - Wan Carles, harus berurusan dengan polisi hanya gara-gara membeli susu dan shampo sachet dengan uang palsu di sebuah warung di Blok Amal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapan Jadwal Tes PPPK Tahap 2? Ini Keterangan Pejabat Terkait
- Belasan Kendaran Mogok Karena Pertalite Tercampur Air di SPBU Trucuk Klaten
- Gubernur Pramono Panggil Kepala Disdik, Bahas Dana KJP yang Belum Cair
- Main Alkohol Bareng Teman, Bocah 12 Tahun Terbakar
- Hilang 5 Hari di Sungai, Ibu Ini Ditemukan Selamat
- Warga Terdampak Rencana Modernisasi Stasiun Lempuyangan Ogah Digusur