Beli Terasi dan Ubi, Jokowi Bikin Kaget Pedagang Pasar Pagi
jpnn.com, PANGKALPINANG - Para pedagang dan masyarakat yang berada di Pasar Pagi Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung sempat kaget melihat mobil berpelat nomor Indonesia-1 milik Presiden Jokowi berhenti di depan pusat perbelanjaan tradisional itu, Kamis (14/3).
Mereka histeris begitu melihat Jokowi bersama Ibu Negara Iriana keluar dari mobil antipeluru tersebut dan menyalami mereka.
Pantauan JPNN, presiden ketujuh RI itu mampir di Pasar Pagi usai menghadiri acara penyerahan sertifikat tanah untuk warga Babel, di GOR Sahabuddin, Kota Pangkalpinang.
Para pedagang tampak rela meninggalkan dagangannya untuk bisa melihat Jokowi dari dekat dan menjabat tangannya. Memang, saat itu pasar tersebut sudah sedikit sepi karena waktunya sudah siang.
Selain bersilaturahmi dengan pedagang dan pengunjung pasar, Jokowi juga membeli sejumlah sayuran. "Beli terasi, sama bayam, sama kangkung, sama ubi," ucap Jokowi usai berbelanja.
(Baca Juga: Jokowi Resmikan Terminal Baru Bandara Depati Amir)
Kesempatan itu juga dimanfaatkan Jokowi untuk mengecek harga kebutuhan pokok. Meskipun diakuinya, pengunjung pasar tidak begitu ramai karena hari sudah siang.
"Iya mau ngecek, tapi siang kan sudah enggak banyak orang, penjual sudah sepi. Mungkin pagi ya, namanya juga pasar pagi. Kami datangnya sudah siang," tandasnya. (fat/jpnn)
Warga kaget melihat mobil berpelat nomor Indonesia-1 milik Presiden Jokowi berhenti di depan pusat perbelanjaan tradisional itu.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto