Beli Tiket Garuda di ATM Makin Mudah
Jumat, 08 Juni 2012 – 12:05 WIB

Beli Tiket Garuda di ATM Makin Mudah
TANGERANG - PT Garuda Indonesia menjalin kerja sama dengan PT Bank Tabungan Negara (BTN) dalam bidang transaksi pembayaran tiket secara online. Dengan kerja sama ini, para pembeli tiket Garuda melalui online di internet bisa melakukan pembayaran di 1.243 ATM Bank BTN yang tersebar di seluruh Indonesia. Menurut Elisa, prospek pembayaran lewat ATM ini sangat besar. "Orang Indonesia itu masih takut menggunakan kartu kredit untuk pembelian lewat internet. Mereka lebih memilih pembayaran langsung atau dengan ATM," ujarnya.
Penandatanganan kerja sama dilakukan Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Elisa Lumbantoruan dan Direktur Mortgage & Consumer Banking Bank BTN Irman Alvian Zahiruddin di Auditorium Gedung Manajemen Garuda, Cengkareng, Tangerang.
Baca Juga:
Elisa mengatakan, perjanjian tersebut merupakan salah satu upaya peningkatan layanan Garuda dan BTN, khususnya dalam kemudahan bertransaksi. Karena akan semakin mempermudah para pengguna jasa Garuda, terutama nasabah Bank BTN, dalam melakukan transaksi pembayaran tiket. "Selain meningkatkan sinergi antarBUMN, ini juga memberikan alternatif transaksi pembayaran tiket bagi pengguna jasa kami," katanya.
Baca Juga:
TANGERANG - PT Garuda Indonesia menjalin kerja sama dengan PT Bank Tabungan Negara (BTN) dalam bidang transaksi pembayaran tiket secara online. Dengan
BERITA TERKAIT
- Dukung Industri Pertambangan, Trakindo Serahkan Unit CAT MD6250 ke Thiess
- Thong Guan Industries Bhd asal Malaysia Resmi Berinvestasi di KIT Batang, Jawa Tengah
- Akselerasi Solusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Komitmen bagi Petani & UMKM
- Pakar Ingatkan Dampak Jangka Panjang Boikot yang Ditunggangi Kepentingan Bisnis
- Tepis Isu Liar, Babe Bambang Pranoto Angkat Bicara soal Sengketa Merek Kutus Kutus
- Dukung Kemajuan Sektor Pertanian, Kementan Kaji Ulang SKKNI Bidang Alsintan