Beli Uang Brazil, Polisi Ditipu
Rabu, 25 Mei 2011 – 00:25 WIB
KENDARI - Perdagangan uang palsu antar negara terjadi di Sulawesi Tenggara. Jenis mata uang yang diperdagangkan adalah mata uang Brazil, Cruzeiros, cetakan tahun 1989 dengan nilai 5000 Cruzeiros. Perdagangan uang palsu asal Brazil itu terungkap setelah salah seorang anggota Polres Wakatobi bernama Abd Rahman melapor ke Direktorat Reskrimum Polda Sultra. Ia mengaku tertipu setelah membeli uang palsu dari Ansar, warga Unaaha, Kabupaten Konawe.
Saat melapor, anggota Polres Wakatobi itu juga membawa barang bukti uang palsu sebanyak 2 ribu lembar pecahan 5 ribu dengan jumlah total 10 juta yang dikepak dalam 4 ikat (satu ikat berjumlah 500 lembar). Abd Rahman membelinya secara keseluruhan senilai Rp 40 juta atau Rp 10 juta setiap ikatnya.
Baca Juga:
Abd. Rahman mengatakan, pembelian terhadap uang tersebut dilakukan sejak bulan Juni 2010. Awalnya, Abd. Rahman mendapat informasi dari rekannya jika ada orang yang ingin menjual uang klasik asal Brazil di Kendari. Ia pun berangkat ke Kendari mencari orang yang menjual uang asal Brasil itu.
"Setibanya di Kendari, saya ditemui oleh Sahidin, anggota Polres Kendari. Dia (Sahidin) yang membawa saya ke Unaaha dan memperkenalkan saya dengan Ansar. Kami bertemu dan transaksi di rumah salah seorang warga bernama Saharuddin di Unaaha," jelas Abd Rahman saat ditemui di Mapolda Sultra.
KENDARI - Perdagangan uang palsu antar negara terjadi di Sulawesi Tenggara. Jenis mata uang yang diperdagangkan adalah mata uang Brazil, Cruzeiros,
BERITA TERKAIT
- Kenang Jasa Briptu Faras Nahbah, Nama Almarhum Akan Diabadikan di Mapolres Lahat
- Sepanjang 2024, Dinas ESDM Temukan 176 Titik Tambang Ilegal di Jawa Barat
- Polisi di Jambi Ungkap Jaringan Narkoba yang Dikendalikan Narapidana
- Oknum ASN di Bukittinggi Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur, Modusnya Begini
- AB Kendalikan Peredaran Narkoba dari Lapas Jambi, Kok Bisa?
- Sontoloyo, Kakek di Kabupaten Serang Cabuli Gadis Disabilitas