Belitung dan Lombok akan Disulap Jadi Bali
Rabu, 13 Januari 2010 – 16:57 WIB
JAKARTA- Panorama alam Pulau Belitung dan Lombok yang sangat eksotis membuat pemerintah berencana menjadikan kedua lokasi tersebut daerah tujuan wisata Internasional, sebagaimana pulau dewata, Bali. Untuk mewujudkan hal itu, pemerintah akan merintis berbagai fasilitas pendukung seperti perbaikan infrastruktur dan pembukaan rute penerbangan internasional.
Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik menyebukan bahwa meski butuh waktu panjang untuk mewujudkannya sebagaimana Bali, tapi paling tidak pemerintah sejak sekarang sudah merintisnya. Apalagi Belitung dan Lombok memiliki potensi yang besar. Sebut saja letaknya yang strategis, panoramanya yang indah, sikap masyarakatnya yang ramah, tertib, aman, dan bersahabat.
Baca Juga:
"Jujur saja saat lihat pemutaran film Laskar Pelangi di Pulau Belitung dan Lombok, saya sampai terkagum-kagum. Karena waktu itu film tersebut disaksikan oleh 25 ribu orang dan semuanya berjalan tertib serta aman. Tidak ada kericuhan,” ujar Jero, Rabu (13/1).
Melihat keramahan dan tertibnya masyarakat itulah, Jero mengaku makin yakin kalau upaya pemerintah menjadikan Belitung dan Lombok seperti Bali bisa tercapai. "Saya sudah pesan ke bupatinya, harus kerja keras dan jangan korupsi. Ini merupakan cita-cita besar dan untuk mencapainya harus butuh pengorbanan besar,” imbuhnya.
JAKARTA- Panorama alam Pulau Belitung dan Lombok yang sangat eksotis membuat pemerintah berencana menjadikan kedua lokasi tersebut daerah tujuan
BERITA TERKAIT
- Tolak PPPK, Ribuan Honorer Satpol PP Desak Prabowo Turun Tangan
- GMNI Tangerang Desak Pemkab Tangerang Segera Bongkar Pagar Bambu di Pantura
- Senator asal NTB Minta Himbara Fleksibel & Permudah Masyarakat dalam Pengajuan Kredit Perbankan
- KPK Sita 3 Unit Bangunan & Tanah Senilai Rp 8,1 Miliar terkait Kasus Dana Hibah Jatim
- Wamentrans Viva Yoga Dorong Dokter Hewan Terlibat di Program Makan Bergizi Gratis
- Tak Hadiri Penetapan KPU, Gubernur-Wagub Kalsel Terpilih Sampaikan Permohonan Maaf