Bella Akhiri Dahaga Enam Tahun Tunggal Putri
jpnn.com - NAY PYI TAW- Paceklik emas selama enam tahun yang dirasakan tunggal putri Indonesia di SEA Games akhirnya terobati juga. Adalah Bellaetrix Manuputty yang sukses menghapus dahaga tersebut.
Itu terjadi setelah Bella -sapaan karibnya- sukses menekuk wakil Thailand, Busanan Ongbumrungpan, lewat laga rubber set dengan skor 9-21, 21-13, 21-13 dalam partai final yang dilangsungkan di Wunna Theikdi Indoor Stadium, Sabtu (14/12).
Kali terakhir tunggal putri Indonesia berjaya di SEA Games ialah pada edisi 2007 silam. Ketika itu, Maria Kristin sukses mempersembahkan sekeping emas bagi Merah Putih.
Perjuangan Bella merebut emas juga layak diberi acungan jempol. Bukan perkara mudah bagi Bella menekuk Ongbumrungpan. Pasalnya, Ongbumrungpan merupakan unggulan kedua di SEA Games kali ini.
Di klasemen BWF, Bella juga jauh di belakang Ongbumrungpan. Bella saat ini menempati urutan ke-35 dunia. Sementara sang lawan menghuni posisi ke-18. Selain itu, rekor head to head juga kurang menguntungkan bagi Bella.
Dalam dua pertemuan sebelumnya, Bella selalu ditekuk Ongbumrungpan.
Sukses merebut emas juga menjadi lompatan besar bagi Bella. Sebelum SEA Games berlangsung, tunggal putri hanya ditarget membawa pulang perak.
"Jujur saja awalnya saya sempat merasa takut karena sebelumnya saya dua kali kalah darinya. Selain itu, waktu dia melawan Aprilia (Yuswandari) di babak kedua, skornya jauh," tegas Bella seperti diberitakan laman PB PBSI. (jos/jpnn)
NAY PYI TAW- Paceklik emas selama enam tahun yang dirasakan tunggal putri Indonesia di SEA Games akhirnya terobati juga. Adalah Bellaetrix Manuputty
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Liverpool Vs Real Madrid: 10 Pemain Absen Termasuk Vinicius
- Indonesia Masters 2025: Ginting Bicara Kenangan
- Banjir Pelatih Asing di Piala AFF 2024, Hanya Ada 1 Lokal
- Luar Biasa! 2 Pemain Non-Pelatnas PBSI Lulus BWF World Tour Finals 2024
- Begini Persiapan Megan C Sutanto Menuju Laga Olimpiade
- Inilah Kontestan BWF World Tour Finals 2024, Ngeri di Tunggal Putra