Bellinda Birton Diusung Jadi Cawabup Kudus, Pengamat Bilang Begini

jpnn.com, KUDUS - Peran serta perempuan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) serta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) semakin mewarnai dunia politik Indonesia.
Salah satunya yaitu Bellinda Putri Sabrina Birton yang diusung sejumlah partai politik untuk maju sebagai calon wakil bupati (cawabup) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kudus 2024 mendampingi Samani Intakoris.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai pencalonan Bellinda menjadi bukti bahwa tak ada pembeda antara peluang laki-laki dan perempuan dalam Pilkada.
Menurutnya, hal itu terbukti sudah cukup banyak pemimpin daerah perempuan, bahkan merata hampir di semua provinsi ada pemimpin perempuan.
“Kondisi itu tentu merupakan implementasi emansipasi perempuan, karena memang ketokohan perempuan yang tidak dibatasi dalam konstitusi kita. Negara hanya mengatur batas usia, dan batas dukungan politik, sementara untuk jenis kelamin tidak ada aturannya, tentu itu bukti emansipasi gender," kata Dedi.
Dedi menilai kepemimpinan perempuan merupakan murni proses politik dan demokrasi kita.
“Mereka tidak hanya sekedar untuk menangani krisis pemimpin perempuan saja, tetapi diperlukan karena kapasitas kepemimpinannya secara murni," tuturnya.
Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus pun mengapresiasi keterlibatan perempuan menjadi pemimpin di sejumlah daerah.
Pencalonan Bellinda menjadi bukti bahwa tak ada pembeda antara peluang laki-laki dan perempuan dalam Pilkada.
- Data ILO 2024 Sebut Peran Perempuan di Level Tinggi Menurun
- Presiden Prabowo Bakal Lantik 961 Kepala Daerah Hari Ini
- PNM Kembali Tebar Reward, Kali Ini Kirim Karyawan ke Hongkong
- Pegiat Pendidikan: Perempuan Pekerja Ekonomi Kreatif Harus Berdaya Saing Tinggi
- Waka MPR: Keterlibatan Perempuan dalam Politik Bukan Hanya Sekadar Hak, tetapi
- Saksi Ahli di MK: Tindakan KPU Barito Utara Sudah Sesuai Parameter Pemilu Demokratis