Belum 24 Jam Kuasai DPR, Demokrat Sudah Bikin Trump Kesal
jpnn.com, WASHINGTON - Partai Demokrat tak buang-buang waktu memanfaatkan kekuatan baru mereka di parlemen Amerika Serikat. Begitu anggota House of Representatives (DPR) angkatan ke-116 resmi dilantik, mereka langsung cari masalah dengan Presiden Donald Trump
Kamis (3/1), parlemen menyetujui paket legislatif untuk anggaran pemerintah. Tanpa mencantumkan dana pembangunan tembok perbatasan dengan Meksiko yang digagas Trump.
Regulasi itu tetap lolos dengan suara 239 banding 192 meski hampir pasti tak akan lolos di tingkat Senat maupun Gedung Putih. "Kita tidak akan membangun tembok. Ada yang meragukan pernyataan saya?" tegas Ketua DPR AS Nancy Pelosi.
Sejak awal, Presiden Trump mengancam akan melakukan veto terhadap anggaran apa pun yang tidak menyertakan dana proyek tembok perbatasan sebesar USD 5,7 miliar (Rp 81 triliun).
"Kami berusaha membuat kesepakatan yang punya dampak nyata. Tanpa tembok, tak akan ada kesepakatan," ujar Wakil Presiden AS Mike Pence kepada Fox News.
Pelosi dan perwakilan Kongres dijadwalkan bertemu dengan Trump hari ini. Namun, sudah dipastikan, kedua kubu bakal bersikeras. Sebab, dalam press briefing yang tak dijadwalkan di Gedung Putih, suami Melania Trump itu menegaskan posisinya soal tembok.
"Saya datang ke sini untuk menegaskan pentingnya menjaga perbatasan kita," ujar Trump.
Ancaman itu tak akan membuat Demokrat mundur. Mereka pun berjanji memulai penyelidikan soal Trump dari berbagai aspek yang mencurigakan. Pelosi mengklaim, presiden yang sedang menjabat pun tak bisa bebas dari dakwaan. (bil/c11/ttg)
Partai Demokrat tak buang-buang waktu memanfaatkan kekuatan baru mereka di parlemen Amerika Serikat
Redaktur & Reporter : Adil
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Menjadi 'Person of the Year' Majalah Time
- Minta KPU DKI Tanggung Jawab, Taufik Demokrat: Pilkada Jakarta Harus Diulang
- Abdul Rachman Thaha Gabung ke Demokrat, Ada Faktor Anwar Hafid
- Kloning Javier