Belum Ada Aborigin Tertulari Virus Corona di Kawasan Australia Utara
Baik Paterson maupun Havnen setuju bila pengawasan ketat terhadap pendatang dari negara bagian lain maupun dari luar negeri, tetap diberlakukan di perbatasan NT.
Kepala Negara Bagian NT, Premier Michael Gunner secara terpisah memastikan pelonggaran perbatasan merupakan hal terakhir yang akan dilakukan pihaknya.
Photo: Menteri Utama negara bagian Northern Territory Michael Gunner memastikan pembukaan kembali perbatasan merupakan hal terakhir yang dilakukan. (ABC News: Michael Franchi )
"Membuka kembali perbatasan akan menjadi hal paling terakhir. Saya tidak ingin melihat terjadinya gelombang kedua penyebaran virus corona di sini," katanya.
Premier Gunner memastikan pembatasan sosial untuk komunitas Aborigin di pedalaman akan tetap diberlakukan sampai 18 Juni mendatang.
Kepala Departemen Kesehatan NT Dr Hugh Heggie memperingatkan risiko penyebaran COVID-19 belum berakhir di wilayahnya.
"Kemungkinan masih akan ada kasus baru COVID-19 yang didiagnosis di Northern Territory," katanya.
Simak berita lainnya dari ABC Indonesia.
Data resmi penyebaran COVID-19 di Kawasan Australia Utara (NT) menunjukkan tidak ada warga Aborigin yang terinfeksi virus corona sejauh ini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis