Belum Ada Aborigin Tertulari Virus Corona di Kawasan Australia Utara

Baik Paterson maupun Havnen setuju bila pengawasan ketat terhadap pendatang dari negara bagian lain maupun dari luar negeri, tetap diberlakukan di perbatasan NT.
Kepala Negara Bagian NT, Premier Michael Gunner secara terpisah memastikan pelonggaran perbatasan merupakan hal terakhir yang akan dilakukan pihaknya.

"Membuka kembali perbatasan akan menjadi hal paling terakhir. Saya tidak ingin melihat terjadinya gelombang kedua penyebaran virus corona di sini," katanya.
Premier Gunner memastikan pembatasan sosial untuk komunitas Aborigin di pedalaman akan tetap diberlakukan sampai 18 Juni mendatang.
Kepala Departemen Kesehatan NT Dr Hugh Heggie memperingatkan risiko penyebaran COVID-19 belum berakhir di wilayahnya.
"Kemungkinan masih akan ada kasus baru COVID-19 yang didiagnosis di Northern Territory," katanya.
Simak berita lainnya dari ABC Indonesia.
Data resmi penyebaran COVID-19 di Kawasan Australia Utara (NT) menunjukkan tidak ada warga Aborigin yang terinfeksi virus corona sejauh ini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya