Belum Ada Antraks di Jakarta, tapi Tetap Harus Waspada
jpnn.com - jpnn.com - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Koesmedi Priharto mengingatkan warga agar mewaspadai penyebaran antraks. Kini, pihaknya menggandeng Dinas Kelautan, Petanian dan Ketahanan Pangan Provinsi DKI Jakarta untuk mencegah penyakit pada hewan ternak yang bisa menular ke manusia itu.
"Ini penyakit hewan dan wewenang DKPKP, bidang peternakan. Kami hanya memantau," tegasnya kepada JawaPos.com, Senin (21/1).
Koesmedi menegaskan, pihaknya terus memonitor setiap pasien yang mengalami ciri-ciri tertular antraks. Hingga saat ini memang belum ada laporan pasien antraks di DKI Jakarta.
Namun, dia mengharapkan tidak ada pasien antraks. “Moga-moga jangan sampai, belum ada laporan," jelasnya.
Selain itu, Dinkes DKI juga sudah menginstruksikan setiap rumah sakit dan tenaga kesehatan untuk segera melapor jika menemukan pasien yang diduga tertular virus antraks.
"Sudah diingatkan kepaa RS pemerintah dan swasta karena itu sesuai Permenkes bahwa siaga cepat melaporkan kasus jika ada pasien yang dicurigai tertular," tegas Koesmedi.(cr1/JPG)
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Koesmedi Priharto mengingatkan warga agar mewaspadai penyebaran antraks. Kini, pihaknya menggandeng Dinas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ketua DPRD Semprot Dinkes DKI, Sebut Pelayanan RS Lamban
- Hadir dengan Wajah Baru, Layanan Jak-Anter Beri Kemudahan Bagi Klien ODHIV
- Le Minerale Berpartisipasi dalam Kampanye Challenge Downgrade Ukuran Bajumu
- Kasus Gigitan Hewan Penularan Rabies di Jakarta Meningkat, Tolong Perhatikan Imbauan Dinkes!
- Soal Gagal Ginjal Akut, Dinkes DKI Minta Warga Musnahkan Obat Sirop, Ini Kriterianya
- Kasus Gagal Ginjal Akut Muncul Lagi, Dinkes DKI Minta Orang Tua Lakukan Ini