Belum Ada Capres Kuda Hitam

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti menyatakan, belum ada kandidat calon presiden (capres) dalam pemilihan umum 2014 menjadi kuda hitam. Untuk memunculkannya harus ada perubahan suasana.
Perubahan suasana itu misalnya capres tidak hanya dilihat dari sisi populer maupun elektabilitas. Namun dilihat dari program-program yang ditawarkannya.
"Kalau bicara soal elektabilitas maka yang muncul itu-itu saja," kata Ray dalam diskusi "Siapa Kuda Hitam 2014?" di Cikini, Jakarta, Minggu (9/3).
Menurut Ray, partai-partai yang elektabilitasnya di bawah tujuh persen juga bisa berkoalisi semacam poros setengah baru. Mereka tidak perlu ikut partai yang populer. "Dari sini kemungkinan terjadi kuda hitam," ujarnya.
Hal senada disampaikan Sekjen Partai Nasdem, Patrice Rio Capella. Dia menyatakan ketidakadaan capres kuda hitam karena belum ada satupun kandidat yang sangat kuat.
Selain itu dari nama-nama yang akan diusung sebagai capres kecil kemungkinan diusung dari luar partai politik. Sehingga tidak ada nama-nama baru yang dianggap menjadi kuda hitam. "Pasti yang diusung dari internal partai," tandas Rio. (gil/jpnn)
JAKARTA - Pengamat politik dari Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti menyatakan, belum ada kandidat calon presiden (capres) dalam pemilihan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seleksi PPPK 2024 Belum Tuntas, Kapan Pendaftaran CPNS 2025?
- Ribuan Warga Kampung Sawah Tolak Gerai Miras di Kartika One
- Kejagung Garap Dirkeu Adaro Setelah Periksa Petinggi Berau Coal & Pamapersada
- DPR Apresiasi Pengangkatan Honorer jadi PPPK, Menyinggung soal Sanksi
- 7 Program Prioritas Herman Deru untuk Pemerataan Kesejahteraan Rakyat di Sumsel
- 5 Berita Terpopuler: Banyak Honorer Gagal Tes PPPK Tahap 2, RPP Turunan UU ASN Harus Mengakomodasi, Begini Penjelasan BKN