Belum Ada Capres yang Peduli Pengendalian Jumlah Penduduk
jpnn.com - JAKARTA - Pakar demografi dari Universitas Indonesia, Sonny Harry Harmady menilai, hingga saat ini belum jelas strategi capres dan cawapres dalam mengatasi sejumlah persoalan bangsa. Misalnya bagaimana cara mengatasi pertambahan penduduk.
Menurut Sonny, program Keluarga Berencana (KB) selama ini dielu-elukan, tapi semua jenis kontrasepsi diimpor. Belum lagi soal pendataan jumlah penduduk, juga belum jelas.
"Tidak satu pun di antara institusi pemerintahan yang bisa memastikan berapa sesungguhnya jumlah penduduk Indonesia. Hanya Tuhan yang tahu. Ini soal sistem administrasi kependudukan kita yang kacau-balau," kata Sonny dalam sebuah diskusi di Cikini, Jakarta, Minggu (18/5).
Sonny juga menilai, gembar-gembor penciptaan kedaulan pangan oleh salah stau capres, juga belum disinggung dari aspek pendidikan. "Lalu sebagai negara agraris hanya punya satu Institut Pertanian Bogor. Padahal kedaulatan pangan penting," ujarnya.
Karena terlalu banyaknya masalah bangsa ini lanjut Sonny, tidak cukup hanya track record calon presiden yang harus kritisi.
"Bukan hanya presiden saja yang dilihat track recordnya, cawapres dan anggota kabinet juga harus dicermati track recordnya. Profesionalitas harus lebih diutamakan," tegasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Pakar demografi dari Universitas Indonesia, Sonny Harry Harmady menilai, hingga saat ini belum jelas strategi capres dan cawapres dalam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hanif Dhakiri: Jangan Memanfaatkan PPN 12% jadi Alat Menyerang Presiden Prabowo
- Syahganda Sebut Pernyataan Dolfie Soal PPN Dapat Picu Instabilitas Politik
- Viva Yoga Sebut 4 Menteri Gabung Bukti PAN Garda Terdepan Kawal Prabowo
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Hasil Pilkada 8 Daerah dengan Calon Tunggal Digugat ke MK, Pertanda Apa?