Belum Ada Investor Tertarik Invetasi di Ibu Kota Baru
jpnn.com, JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyebut hingga saat ini belum ada investor yang tertarik untuk berinvestasi di lokasi ibu kota baru, di Kalimantan Timur.
Hal ini berdasarkan data yang dikeluarkan Online Single Submission (OSS).
"Belum kelihatan minat-minat investor ke arah sana kalau dilihat di OSS. Mungkin kalau di media sudah kelihatan ada investor yang tertarik untuk pembangunan, umumnya untuk pembangunan infrastruktur di sana," kata Deputi Bidang Pelayanan Penanaman Modal BKPM Husen Maulana di Jakarta, Senin.
BACA JUGA : Harga Tanah di Lokasi Calon Ibu Kota Melonjak, Pembeli Bawa Uang Bergepok-gepok
Menurut Husen, sesuai dengan yang disampaikan Kepala BKPM Thomas Lembong, tren investasi pada 2019 diproyeksikan akan mulai menggeliat dan meningkat.
Peningkatan tren investasi di penanaman modal dalam negeri (PMDN) maupun penanaman modal asing (PMA) disinyalir terjadi karena perbaikan pelayanan serta iklim investasi yang juga membaik.
"Tren 2019 ini investasi PMDN maupun PMA akan meningkat karena ada perbaikan pelayanan, juga iklim investasi juga membaik," tegas Husen.
Pemerintah mengumumkan Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur sebagai kawasan calon ibu kota baru.
Pemerintah mengumumkan Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur sebagai kawasan calon ibu kota baru.
- Polemik Pemindahan Balai Kota, Ridwan Kamil: Mas Pram Membingungkan Masyarakat
- Dada Punggung
- Pratikno Ungkap Alasan Pemerintah Belum Terbitkan Keppres Soal IKN
- Jokowi Klaim Air Melimpah dan Listrik Oke di IKN
- Daerah Sekitar Wilayah IKN Diyakini Bakal Ikut Berkembang
- Pembangunan IKN untuk Kepentingan Nasional, Bangun Kepercayaan Diri Indonesia