Belum Ada Kajian Deep Tunnel
Jumat, 10 Mei 2013 – 01:39 WIB
Baca Juga:
"Sebenarnya secara teknis, deep tunnel memang dipaksakan. Kemen PU ada benarnya karena deep tunnel tidak ada dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2030. Artinya proyek itu bisa dilewatkan, apalagi anggarannya sangat besar, sekitar Rp 17 sampai Rp 22 triliun," beber dia.
Ia justru curiga antara Jokowi dan Kemen PU sama-sama memiliki kepentingan pribadi sehingga melupakan kepentingan umum. "Semacam balas dendam, tapi yang dikorbankan semua warga Jakarta. Karena yang diributkan ini orientasinya pada proyek, ada uang triliunan disitu. Sedangkan urusan drainase yang kecil-kecil, dan normalisasi waduk tidak seksi, tidak ada uang yang banyak, malah sering ribut sama masyarakat," tutur Yoga.(rul)
JAKARTA - Sejumlah kalangan menilai pembangunan deep tunnel (terowongan raksasa) di DKI Jakarta sarat dengan konflik kepentingan. Terlebih lagi,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS