Belum Ada Kasus Pelanggaran HAM Berat yang Tuntas
Jumat, 16 Agustus 2019 – 21:08 WIB
Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan melakukan aksi Kamisan di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (21/5). Massa mendesak Presiden Joko Widodo untuk menunjukan komitmennya dalam penuntasan kasus pelanggaran HAM. Foto: Ricardo/JPNN.com Ilustrasi : Ricardo/JPNN.com
Hal ini ditunjukkan dengan sikap responsif DPR terhadap hasil temuan panja yang dibentuk oleh alat kelengkapan dewan, tim pemantau, maupun tim pengawas DPR.
Bamsoet meminta seluruh panja dan tim yang dibentuk DPR bisa segera menyelesaikan tugasnya.
"Hal ini merupakan wujud prinsip check and balances, yaitu dengan memberikan masukan bagi pemerintah dalam menjalankan tugasnya," pungkasnya. (Boy/jpnn)
Pada akhir periode ini DPR juga meminta pemerintah untuk memberikan perhatian terhadap penyelesaian kasus pelanggaran HAM
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Dugaan Penyiksaan Pemain Sirkus OCI, Komnas HAM Ungkap Fakta Ini
- Gala Premiere Film Pinjam 100 The Movie Sukses, Bamsoet: Bisa jadi Cermin Generasi Muda
- Teror ke Tempo Dianggap Melanggar HAM, Polisi Diminta Usut Secara Transparan
- Tokoh Agama Minta Masyarakat Papua Tak Terprovokasi Isu Pelanggaran HAM
- Semangat Memperkuat Kembali Kinerja Perekonomian Nasional
- Munafrizal Manan: Isu RUU TNI Timbulkan Pelanggaran HAM Terlalu Dipaksakan