Belum Ada Kepastian soal Lokasi Malaysia Airlines KL-Beijing
Beber Manifes Tunggu Keluarga Penumpang Dapat Kabar Lebih Dulu
jpnn.com - SEPANG - Hingga sore ini Malaysia Airlines (MAS) masih belum dapat memastikan keberadaan salah satu pesawatnya yang hilang kontak saat menjalani rute Kuala Lumpur-Beijing dini hari tadi. Pesawat dengan 239 orang di dalamnya itu menjalin kontak terakhir pukul 02.40 tadi atau setelah lepas landas dari Kuala Lumpur International Airport pukul 00.40.
Dari pantauan radar di Subang Air Traffic Control, lokasi terakhir pesawat terpantau di titik 065515 Lintang Utara North dan 1033443 Bujur Timur. “Kami sedang bekerja dengan tim pencari dan penyelemat internasional untuk memastikan lokasi pesawat,” tulis MAS melalui pernyataannya yang dikutip laman The Star beberapa saat lalu.
Pihak MAS hingga saat ini velum mendapat sinyal ataupun pesan darurat dari pesawat berkode penerbangan MH370 itu. “Kami bekerja dengan pihak-pihak berwenang dan memastikan segala summer data dikerahkan untuk membantu miss pencarian dan penyelamatan.”
Pihak MAS menambahkan bahwa manifes penumpang tidak akan dirilis ke publik sebelum seluruh keluarga dari seluruh penumpang yang ada di penerbangan menuju Beijing itu mendapat informasi tentang kondisi terakhir pesawat. Meski demikian pihak MAS sudah memberangkatkan tim yang berisi perawat dan sukarelawan ke Beijing untuk membantu keluarga para penumpang.
Pesawat MAS yang dikhawatirkan celaka itu mengangkut 239 orang. Rinciannya adalah 227 penumpang termasuk dua anak-anak dan 12 kru. (thestar/ara/jpnn)
SEPANG - Hingga sore ini Malaysia Airlines (MAS) masih belum dapat memastikan keberadaan salah satu pesawatnya yang hilang kontak saat menjalani
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer