Belum Ada Laporan Penerbangan Tertunda karena Asap
Rabu, 03 Oktober 2012 – 22:18 WIB
JAKARTA – Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan, menegaskan, belum ada laporan penerbangan tertunda akibat gangguan kabut asap. Ia menambahkan, belum juga ada laporan bandara yang ditutup karena gangguan kabut asap.
“Kalau dua minggu sebelumnya ada (laporan gangguan penerbangan karena asap). Kalau minggu kemarin, dan hari ini seingat saya tidak ada,” kata Bambang, kepada wartawan, di gedung parlemen, di Jakarta, Rabu (3/10).
Dijelaskan Bambang, masalah kabut asap itu cenderung bersifat situasional. Biasanya, kata dia, kondisi itu terjadi tidak terlalu lama. Kalau pun ada penutupan bandara, Bambang menegaskan, itu biasanya hanya satu jam. Lantas, ketika keadaan sudah dinyatakan normal maka dibuka kembali. “Kalau jarak pandang sudah bagus, dibuka lagi,” ujarnya.
Dijelaskan Bambang, kalau jarak pandang akibat gangguan asap sudah di bawah 800 meter, maka penerbangan harus ditutup atau ditundak. “Idealnya 2000 meter. Tapi, biasanya 2000 meter itu untuk pesawat yang menggunakan terbang instrumen. Tapi, kalau visual jarak pandang itu lima ribu ribu meter,” katanya. “Kalau pesawat komersil itu dua ribu meter,” tegas Bambang.
JAKARTA – Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan, menegaskan, belum ada laporan penerbangan tertunda akibat
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan