Belum Ada Laporan Soal Kerusakan Gempa Papua
jpnn.com, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan belum ada laporan kerusakan akibat gempa Papua.
Gempa bumi dengan magnitudo 6,1 terjadi di wilayah Jayapura, Papua pada Sabtu (18/1) pukul 23.38 WIB.
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan gempa bumi tersebut,” ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam pernyataan resmi yang diterima Antara di Jakarta, Minggu.
Rahmat pun meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan kabar-kabar yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Bersamaan dengan itu, BMKG juga menginstruksikan masyarakat untuk menghindari lereng tanah atau batuan yang berpotensi longsor.
Selain itu, jangan berada di bangunan yang retak atau rusak akibat gempa. Warga mesti memastikan bangunan mereka tetap dalam kondisi baik setelah diguncang gempa.
“Sebelum kembali ke rumah, periksa dan pastikan tidak ada kerusakan yang dapat membahayakan kestabilan bangunan akibat getaran gempa,” tutur Rahmat.
Gempa tektonik dengan magnitudo 6,1 terjadi di wilayah Jayapura pada Sabtu (18/1) pada pukul 23.38 WIB. Sebelum datanya dimutakhirkan, gempa disebut bermagnitudo 6,3.
Lokasi gempa Papua berpusat di darat 108 kilometer arah barat Kota Jayapura dengan kedalaman 53 kilometer.
- Gempa Berkekuatan 5,2 Magnitudo Guncang Sukabumi Bagian Tenggara
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Tolak Program PSN Baru, Senator Paul Finsen Mayor Minta Presiden Tinjau Ulang
- Layanan Inklusif Taspen Menjangkau Peserta hingga Wilayah Terluar
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Daftar UMP 2025 di 30 Provinsi, Papua Tertinggi Kedua Setelah Jakarta, Silakan Cek