Belum Ada Lost Contact Ditemukan Selamat

Belum Ada Lost Contact Ditemukan Selamat
Capt.Darwis Pandjaitan. Foto: Ken Girsang/JPNN

Ada tiga hal. Mulai dari cuaca, masalah tehnis dan human errorr. Kalau hanya cuaca, biasanya secara teori bisa dihindari. Karena bisa dilihat dari radar kondisi cuaca hingga 204 mil ke depan. Nah kalau cuaca tidak baik, pilot akan meminta izin ATC (Air Traffic Control) pindah jalur. Misalnya naik ke ketinggian tertentu. Izin dari ATC diperlukan supaya tidak terjadi tabrakan dengan pesawat lain.

Penyebab lain?

Ada unsur masalah teknis pada pesawat. Untuk mengetahui kondisi ini, pesawat harus ditemukan terlebih dahulu. Walaupun peluangnya hanya sepersekian detik, tetap perlu dilakukan penyelidikan, karena mungkin saja terjadi. Dan yang k tiga faktor manusia. Mulai dari pilot, mekanik, atau pihak-pihak lain yang melepas pesawat dari darat.

Pernahkah pesawat lost contact ditemukan selamat?

Kondisi jaman sekarang nyaris tidak ada (lost contact) kalau keadaan normal. Karena ada radio (alat komunikasi) 1 sampai 4. Jadi ada beberapa back-up radio. Saya kira sampai sekarang belum pernah pesawat lost contact mendarat dengan selamat. Selain itu kalau lost contact, juga ada alat radar melalui ATC. Berapa ketinggian, atau turun berapa, itu semua ada.

Jika sekiranya mengalami lost contact, apa yang dilakukan pilot?

Ada standar operasional prosedur, ada panduannya. Misal kalau radio satu tidak berfungsi, dicoba radio lainnya. Tapi seperti yang saya katakan tadi, kondisi lost contact nyaris tidak ada kalau keadaan normal.

Bagaimana dengan cuaca, seberapa bahayanya bagi pesawat?

BERBAGAI spekulasi menyeruak terkait pemicu hilangnya AirAsia QZ 8501 yang terbang dari Surabaya menuju Singapura, Minggu (28/12).  Mulai dari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News