Belum Ada Pejabat Cuti untuk Kampanye Pilpres
Selasa, 02 Juni 2009 – 08:16 WIB

Belum Ada Pejabat Cuti untuk Kampanye Pilpres
KPU kemarin juga mengumumkan jumlah tim kampanye pasangan capres- cawapres. Di antara tim kampanye ketiga pasangan capres-cawapres, tim kampanye JK-Wiranto paling banyak. Tim kampanye pasangan yang diusung Golkar dan Hanura itu mencapai 800 orang. "Ini (tim kampanye JK-Wiranto) paling banyak, tapi ada beberapa nama yang tertulis dobel. Misalnya, ada satu orang yang menjadi koordinator bidang tertentu serta merangkap koordinator wilayah tertentu," bebernya.
Ketua tim kampanye pasangan itu adalah Menteri Perindustrian Fahmi Idris dengan Sekretaris Iskandar Mandji. Dalam tim kampanye tersebut juga ada beberapa nama menteri lain, misalnya, Kepala Bappnenas Paskah Suzetta, Menko Kesra Aburizal Bakrie, Menteri Hukum dan HAM? Andi Mattalatta, Ketua DPR Agung Laksono, dan Gubernur Lemhanas Muladi.
Kemudian, tim sukses Megawati-Prabowo ada 74 orang. Tim ini dipimpin Theo Syafei dengan Sekretaris Fadli Zon. Di tim itu ada juga Sekjen PDIP Pramono Anung, Ketua Umum Gerindra Suhardi, mantan Mensesneg Moerdiono, serta dai sejuta umat Zainuddin M.Z.
Tim kampanye SBY-Boediono terdiri atas 347 personel. Tim ini dipimpin Mensesneg Hatta Rajasa dengan Sekretaris Marzuki Alie. Di tim itu ada juga Menteri Kelautan dan Perikanan Freddy Numberi, Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Lukman Edy, Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Taufiq Effendy, Menteri Budaya dan Pariwisata Jero Wacik, Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Meutia Hatta, Menteri Negara Kopreasi dan UKM Suryadharma Ali, dan Menteri Kehutanan M.S. Kaban. (bay/agm)
JAKARTA - Kampanye pemilu presiden (pilpres) resmi dibuka hari ini. Meski begitu, belum ada pasangan calon dan menteri yang menyampaikan izin cuti
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Geram dengan KPK, Megawati: Siapa yang Memanggil Kamu Hasto?
- Setelah Sengketa Pilpres 2024, MK Bersiap Menyidangkan PHPU Pileg
- Apresiasi Putusan MK, AHY: Pimpinan Hadapi Tekanan dan Beban Luar Biasa
- MK Anggap Tidak Ada Keberpihakan Presiden terhadap Prabowo-Gibran
- KPU Bakal Umumkan Hasil Rekapitulasi Setelah Waktu Berbuka
- KPU Upayakan Rekapitulasi Nasional Rampung Sebelum 20 Maret