Belum Ada Pembesuk Gubernur Riau di Rutan Guntur
jpnn.com - JAKARTA - Sejak resmi menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jumat (26/9) lalu, Gubernur Riau Annas Maamun belum bisa menerima pembesuk. KArenanya, belum ada pihak keluarga maupun aparatur Pemprov Riau yang membesuk tersangka dugaan suap itu.
Aturan jam besuk di KPK belakangan ini memang cukup ketat. Tamu yang ingin membesuk tahanan hanya dibolehkan hari Senin dan Kamis.
Sejak ditahan penyidik KPK di Rutan Guntur milik Denpom TNI di Jakarta, Annas belum berkomunikasi dengan pengacaranya. Pengacara Annas, Eva Nora juga belum berkomunikasi dengan gubernur yang juga Ketua DPD Golkar Riau itu.
“Senin Saya baru mau datang (bertemu Annas, red). Belum ada komunikasi,” kata Eva seperti dikutip Riau Pos.
Karena belum bertemu Annas, maka Eva pun belum mengantongi surat kuasa sebagai pengacara. Meski begitu, Eva sudah diminta oleh pihak keluarga Annas untuk menjadi pengacara bagi tersangka dugaan suap perizinan alih fungsi lahan itu.
“Keluarga sudah meminta saya jadi pengacara sejak penangkapan itu. Meski begitu belum resmi karena semua tergantung beliau (Annas, red). Beliau yang menandatangani surat kuasa. Makanya Senin (besok, red), saya ke Jakarta,’’ lanjutnya.
Hal ini juga disampaikan Kepala Badan Penghubung Riau di Jakarta, Burhanuddin. Menurutnya, pasca-penahanan Annas memang belum ada tamu yang membesuk orang nomor 1 di Pemprov Riau itu.(jpnn)
JAKARTA - Sejak resmi menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jumat (26/9) lalu, Gubernur Riau Annas Maamun belum bisa menerima
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ada Honorer Putus Kontrak Lolos Seleksi PPPK 2024, BKPSDM Kecolongan, Begini Ceritanya
- Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi, Pegadaian Hadir untuk Masyarakat Bukan Hanya Soal Bisnis
- Gus Mensos Ungkap Hasil Rapat dengan Menteri KPK
- Aliansi Pemuda Cianjur Tuntut Kematian Peserta Pengobatan Gratis Diusut
- BPKH Sukses Gelar Hajj Run 2024 di Padang, Begini Keseruannya
- Info dari Mensos Jumlah Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki