Belum Ada Sinyal SBY Ingin Ganti Menteri
Rabu, 26 Juni 2013 – 20:20 WIB
JAKARTA - Di tengah kencangnya kabar akan adanya reshuffle kabinet, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah mengeluarkan larangan bagi para menteri untuk bepergian ke luar negeri. Namun Menteri Hukum dan HAM yang juga sekretaris di Sekretariat Gabungan (Setgab) parpol pendukung SBY menegaskan larangan itu dimaksudkan agar para menteri fokus pada tugas masing-masing di dalam negeri menjelang datangnya Ramadhan.
"Iya, memang betul, Bapak Presiden melarang para menteri ke luar negeri agar kita lebih konsentrasi pada tugas-tugas kita pada saat ini. Himbauan ini dikeluarkan jelang bulan suci Ramadan. Itu suatu kondisi di mana kita harus berkonsentrasi," kata Amir saat ditemui di gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (26/6).
Baca Juga:
Karenanya saat ditanya tentang kemungkinan larangan itu terkait dengan rencana reshuffle, Amir langsung membantahnya. Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat itu menegaskan, belum ada sinyal dari SBY bahwa akan ada pergantian menteri.
"Belum. Nanti kalau sudah ada imbauan (soal reshuffle, red) saya kasih tahu yang pertama," tegasnya.
JAKARTA - Di tengah kencangnya kabar akan adanya reshuffle kabinet, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah mengeluarkan larangan bagi para
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan