Belum Ada Sopir yang Ditemukan Teler
jpnn.com - JAKARTA - Hingga hari kelima (H-5) menjelang lebaran 2013, belum ditemukan supir bus yang positif menggunakan narkotika dan obat-obatan serta alkohol.
Hal itu diketahui dari hasil tes urine yang dilakukan untuk para subir bus, di Terminal Bus Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (4/8).
"Hasil untuk (tes) narkoba dan alkohol negatif," ungkap Ketua Tim Pemeriksa Tes Urine dari Puskesmas Matraman di Terminal Bus Pulogadung, Jaktim, Desty Darman, Minggu (4/8), di lokasi.
Dijelaskan Desty, ada tiga rekomendasi yang diberikan dari hasil tes urine. Yakni, layak jalan, layak jalan dengan catatan, dan tidak layak jalan.
Dielaskan, syarat layak jalan adalah tekanan darah normal atau mengalami hipertensi ringan, alkohol dan narkoba negatif serta gula darah normal.
Untuk layak jalan dengan catatan, yakni tekanan darah sedang, alkohol dan narkoba negatif serta gula darah di angka 200 mg/dl. "Kalau layak dengan catatan, kami akan merekomendasikan kepada pos kesehatan yang ada di samping pos pengamanan Lebaran, untuk diberi penanganan lebih lanjut," jelasnya.
Sedangkan tidak layak jalan yakni tekanan darah tinggi, positif mengkonsumsi alkohol dan narkoba, serta mengalami hiperglikemia dengan tanda-tanda pusing, mual, dan muntah-muntah.
"Kalau sopir terbukti positif mengonsumsi narkoba atau alkohol, kami akan langsung memberikan surat rekomendasi tidak layak jalan," pungkasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Hingga hari kelima (H-5) menjelang lebaran 2013, belum ditemukan supir bus yang positif menggunakan narkotika dan obat-obatan serta alkohol.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Ribuan Orang Lulus, Mendikdasmen Ungkap Sesuatu, Honorer Masa Kerja 2 Tahun Kurang Bisa Dibantu?
- Peringati Hari Toilet Sedunia, WPC Ajak Ratusan SD di Indonesia Lakukan Hal Ini
- FL Technics Indonesia Pakai Teknologi Mototok Spacer 8600 NG
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan