Belum Ada Titik Terang Penemuan Dinamit
Selasa, 02 Juli 2013 – 06:20 WIB
Di Lokasi yang sama, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai polisi telah lalai dalam enjalankan tugasnya untuk mengkawal truk yang berisi bahan peledak tersebut. Sehingga mengakibatkan 250 dinamit yang diangkut oleh truk dari arah Subang menuju Bogor dirampok.
"Cuma dikawal dua orang, padahal yang dikawal truk, tengah malam lagi, pasti kan susah itu," cetusnya.
JK berpendapat bahwa seharusnya truk yang bermuatan bahan peledak tersebut dikawal lebih ketat. "Sudah jelas bahwa hilangnya dinamit itu karena kekurangan pengawasan," katanya kemarin kepada wartawan.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) itu juga berharap agar aparat kepolisian segera mengungkap hilangnya ke-250 dinamit itu.
JAKARTA - Keberadaan 250 dinamit yang hilang dirampok orang tak dikenal di PT Batusarana Persada, Jawa Barat beberapa waktu lalu hingga kini masih
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan