Belum Ada Usulan Resmi Munaslub Golkar
jpnn.com, JAKARTA - DPP Partai Golkar memastikan belum ada usulan resmi dari pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat provinsi yang menghendaki musyawarah nasional luar biasa (munaslub).
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Golkar Sarmuji mengatakan, usulan munaslub selama ini hanya disampaikan lewat media massa saja.
Belum ada satu pun surat dari DPD ke DPP Golkar agar digelar munaslub pascapenahanan Setya Novanto.
Karena itu, anggota DPR Fraksi Golkar itu enggan berspekulasi ihwal munaslub beringin sebelum melihat usulan resmi yang diajukan setidaknya dua per tiga dari DPD I se Indonesia.
"Kami belum pernah melihat satu lembar pun surat pengajuan dari DPD I," tegas Sarmuji usai diskusi di Cikini, Jakarta, Sabtu (25/11).
Dia mengatakan DPD punya hak mengajukan usulan sepanjang masuk ke dalam sistem organisasi dan memenuhi syarat sesuai anggaran dasar dan rumah tangga (AD/ART). "Pegangan kami AD/ART," tegasnya.
Dia mengakui usulan munaslub itu bisa dilakukan kapan saja, termasuk tanpa harus menunggu putusan praperadilan yang tengah diajukan Setya Novanto.
Yang penting harus sesuai dengan syarat yang ada di AD/ART yakni dua per tiga dari jumlah DPD se-Indonesia.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Golkar Sarmuji mengatakan, usulan munaslub selama ini hanya disampaikan lewat media massa saja.
- Rekonsolidasi Partai Golkar Dipastikan Tidak Ganggu Stabilitas Nasional & Soliditas KIM
- Idrus Marham Yakin Bahlil Terpilih Secara Aklamasi jadi Ketum Golkar
- Jokowi Tanggapi Pernyataan Eks Ketua KPK Agus Rahardjo soal Kasus Setnov
- Jokowi Mempertanyakan Maksud Pernyataan Agus Rahardjo
- Menduga Pernyataan Agus Rahardjo soal Perintah Jokowi di Kasus Setnov, Antara Kontroversi dan Agenda Politik
- Praktisi Hukum Sebut Pernyataan Agus Rahardjo Tendensius dan Bernuansa Politis