Belum Ambil Keputusan, Pemprov DKI Butuh Berbulan-bulan untuk Pertimbangkan Pembukaan Sekolah
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya telah meminta Dinas Kesehatan DKI untuk menyiapkan regulasi terkait persiapan pembelajaran tatap muka di sekolah.
Kendati demikian, Ariza menyampaikan bahwa pihaknya belum menentukan waktu pembelajaran tatap muka kembali diberlakukan.
"Sampai hari ini kami belum membuka tatap muka, terkait dimungkinkannya dibuka 2021 nanti kami akan lihat satu (hingga) dua bulan ke depan," kata Ariza saat dikonfirmasi, Selasa (24/11).
Politikus Partai Gerindra itu menambahkan, penerapan kembali pembelajaran tatap muka dilakukan berdasarkan situasi dan kondisi perkembangan kasus Covid-19 di Ibu Kota.
Pemberlakuan kebijakan tersebut juga menunggu hasil konsultasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kepada para pakar kesehatan dan instansi terkait.
"Sekalipun dimungkinkan dibuka kami akan melihat situasi dan kondisi dan angka-angka, fakta-fakta dan data (kasus Covid-19) di DKI Jakarta," ujar Ariza.
Diketahui, Pemerintah pusat tidak lagi menjadi penentu izin pembelajaran tatap muka di sekolah. Semua kewenangan dilimpahkan ke pemerintah daerah.
Hal itu sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama (Menag), Menteri Kesehatan (Menkes), dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Semester Genap Tahun Ajaran dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Covid-19.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya belum bisa memutuskan kapan pembelajaran tatap muka kembali diberlakukan
- Kabar Gembira, Pemprov DKI Batal Hapus Koridor 1 Transjakarta Rute Blok M-Kota
- Lihat Tuh, Warga Tumpah Ruah di Bundaran HI Menjelang Malam Pergantian Tahun
- Harvey Moeis & Sandra Dewi Terima Bantuan Iuran BPJS, Pemprov DKI Angkat Bicara
- Menyambut Natal 2024, Pemprov DKI Jakarta Hadirkan Pasar Kreatif di 15 Lokasi
- Usut Kasus Korupsi di Pemprov DKI, KPK Panggil Pihak PT PwC Indonesia Advisory
- 5 Sektor Ini Bakal Dapat Upah Minimum Lebih Besar dari UMP DKI Jakarta 2025