Belum Bayar Gaji Atlet
Mei-Juni Belum, Bisa setelah Olimpiade
Kamis, 19 Juli 2012 – 07:40 WIB
"Masalahnya, Januari lalu ada dua SK, yaitu prakualifikasi dan enam atlet yang lolos. SK untuk cabor yang baru lolos Juni malah keluar Juli. Kami akan berusaha untuk membayarnya sebelum Olimpiade. Tetapi, kalau masih ada masalah administrasi, bisa saja gaji dibayarkan setelah Olimpiade. Yang jelas, dananya tidak ke mana-mana," terang Djoko.
Baca Juga:
Di sisi lain, Menpora Andi Alifian Mallarangeng menyatakan bahwa Kemenpora akan mengkaji lagi sinkronisasi antara gelaran Olimpiade dan Pekan Olahraga Nasional (PON). Sebagai multievent empat tahunan, dua agenda tersebut memang memiliki jadwal yang berdekatan. Akibatnya, konsentrasi para atlet yang lolos Olimpiade terganggu. "Ke depan tentu itu harus ditata lagi. Idealnya memang berjalan sendiri-sendiri. Setelah Olimpiade, kami harus duduk bersama," jelasnya.
Andi mencontohkan Asian Games yang akhirnya diadakan pada tahun ganjil, yakni pada 2019. Hal tersbeut menjadi simbol perubahan yang menguntungkan. Dia berharap, PON juga bisa berubah. "Asian Games saja masih bisa diubah, apalagi PON. Idealnya, PON adalah persiapan ke Olimpiade. Penyelenggaraannya bisa ditarik beberapa bulan ke depan atau dipaskan dengan tahun ganjil," katanya. (ru/c12/diq)
JAKARTA - Pencairan dana untuk Olimpiade 2012 semakin menemui titik terang. Deputi V Kemenpora Djoko Pekik Irianto menyatakan bahwa SP2D (surat perintah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kata Erick Thohir Soal Kans Naturalisasi Emil Audero
- Live Streaming Persebaya Vs Persija, Simak Kata Bruno Moreira
- Persib Vs Borneo FC: Apa yang Dikatakan Hodak Mungkin Benar
- Target Persib Bandung Pertahankan Unbeaten saat Jamu Borneo FC
- Pertandingan Bali United Vs Persib Resmi Ditunda, Ini Sebabnya
- MotoGP 2025: Suksesor Marc Marquez di Gresini Racing Mematok Target Tinggi