Belum Bayar LKS, Siswa Dilarang Ujian
jpnn.com - PADANG - Pungutan di sekolah masih menjadi penghalang bagi siswa mengakses pendidikan. Diduga tidak melunasi uang lembaran kerja siswa (LKS) Rp 62 ribu, enam siswa SMAN 16 Padang telat mengikuti ujian semester, Rabu (4/6).
Para siswa tersebut tertahan sekitar dua jam di luar pagar sekolah sebelum melunasi uang LKS. Tak senang anaknya dihalangi ikut ujian, salah seorang orangtua siswa, Intit, 38, curhat ke Padang Ekspres (JPNN Grup).
Intit mengatakan, anaknya dihadang di luar pagar sekolah karena belum membayar uang LKS. Setelah melunasinya, barulah anaknya bisa mengikuti ujian. "Kami belum ada uang, makanya belum dibayar, tapi mengapa anak saya dilarang ikuti ujian?" ujar Intit.
Intit mengaku sempat dibentak salah seorang guru karena bersikeras minta anaknya dibolehkan mengikuti ujian.
"Nanti juga akan dilunasi, paling lambat saat terima rapor. Tapi jangan dihadang saat ujian. Kalau tidak ujian, anak saya bisa tidak naik kelas," ujar Intit yang juga seorang guru.
Pantauan Padang Ekspres di SMAN 16 Padang, kemarin (4/6), sekitar pukul 09.00, tidak tampak siswa yang menunggu di luar pagar sekolah. Sejumlah siswa kelas XII mengaku melihat beberapa siswa kelas X dan XI menunggu di luar pagar sejak pukul 07.00 dan masuk pukul 09.00.
"Tadi saya melihat ada yang menunggu di luar. Tapi saya tidak mengetahui penyebabnya," jelas salah seorang siswa yang enggan menyebut namanya.
Menanggapi itu, Kepala SMAN 16 Padang, Amriman membantah melarang siswa yang belum membayar LKS ikut ujian. Ia menyebut siswa tersebut merupakan siswa yang terlambat.
PADANG - Pungutan di sekolah masih menjadi penghalang bagi siswa mengakses pendidikan. Diduga tidak melunasi uang lembaran kerja siswa (LKS) Rp 62
- MWA Tetapkan Prof Tatacipta Dirgantara sebagai Rektor ITB Terpilih
- Pupuk Kaltim Dorong Generasi Muda Berikan Solusi Inovatif untuk Ketahanan Pangan
- Inilah Kebijakan Terbaru terkait Guru PPPK, Tinggal Menunggu Surat Resmi
- Bandingkan Sikap Prabowo dan Gibran soal PPDB Zonasi
- Mendikdasmen Abdul Mu’ti Memberi Sinyal Kuat Perubahan, FSGI Bereaksi
- Luo Yuan Yuan jadi Mahasiswa Asing Pertama Raih Doktor di Untar dengan IPK Sempurna