Belum Bebas dari Flu Burung
Rabu, 10 Februari 2010 – 07:30 WIB

Communicable Disease Survillance and Respons Team Leader WHO, Graham Tallis (kanan). Foto: Muhamad Ali/Jawa Pos.
Jost menyebut, bukti dari berbagai tempat menunjukkan bahwa virus H1N1 telah mengukuhkan diri menjadi strain influenza dominan di sebagian besar wilayah dunia." Demikian pula gambaran klinis H1N1 masih cenderung konsisten di seluruh negara," katanya.
Jost mengungkapkan, hingga akhir Januari 2010, sebanyak 109 negara atau teritori melaporkan adanya kasus dengan konfirmasi laboratorium di wilayahnya. Sebanyak 15.174 kasus meninggal dunia.
Tak hanya itu, sebagian besar pasien tetap mengalami sakit ringan. Meski virus dapat mengakibatkan sakit yang parah dan mematikan, namun jumlahnya relatif kecil. Kendati demikian, kata Jost, kecenderungan tersebut tidak menutup adanya kemungkinan bahwa sebagian besar orang di seluruh negara di dunia rentan terhadap infeksi tersebut.
Sementara di Indonesia, masih menurut Jost, pandemi influenza H1N1 juga dibarengi adanya virus H5N1 yang kini menyebar pada hewan di wilayah Sumatera dan Jawa. Untuk memberantas penyakit menular ini, pada 2010 akan diselenggarakan sebuah konferensi tingkat dunia di Hanoi, Vietnam.
JAKARTA - Indonesia belum bebas dari bahaya pandemi virus H5N1 (flu burung). Persoalan itulah yang diantisipasi oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes)
BERITA TERKAIT
- BAZNAS dan Ulama Palestina Perkuat Kerja Sama untuk Palestina
- InJourney Hadirkan Tarian Nusantara di TMII, Diikuti 500 Anak Dari Sabang Sampai Merauke
- Minta Eksepsi Aipda Robig Zaenudin Ditolak, JPU Tegaskan Dakwaan Sudah Sah dan Cermat
- KPK Periksa Komisaris PT Inti Alasindo Energy Terkait Kasus Korupsi PGN
- Eks Staf Ahli Pertanyakan Proses Laporan Dugaan Suap Pimpinan DPD RI ke KPK
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung