Belum Beres, Pemeriksaan 4 Polisi Intimidasi Lagu Sukatani Masih Berlangsung

jpnn.com - Kabid Humas Polda Jawa Tengah (Jateng) Kombes Pol Artanto meralat pernyataannya yang sebelumnya menyebut hasil pemerintah penyidik Ditressiber buntut lagu Bayar Bayar Bayar ciptaan band Sukatani sudah beres.
Kombes Artanto mengatakan bahwa empat penyidik pemeriksaan mendalami soal klarifikasi dari band Sukatani serta dugaan intimidasi oleh anggota Ditressiber Polda Jateng dilakukan oleh Biropaminal Divpropam Mabes Polri.
Band post-punk asal Purbalingga, Sukatani tampil dalam RRREC Fest 2023 di kawasan Sukabumi, Jawa Barat, pada Sabtu (7/10/2023). Foto: Dedi Yondra / JPNN.com
"Saat ini proses pemeriksaan masih berlangsung," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto kepada JPNN.com melalui pesan WhatsApp, Minggu (23/2).
Pihaknya menyatakan setiap laporan masyarakat, terutama yang menyangkut dugaan pelanggaran etik atau penyalahgunaan kewenangan oleh anggota Polri, akan ditindaklanjuti secara profesional, dan transparan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
"Oleh karena itu, pernyataan yang menyebut bahwa seluruh tindakan personel dalam kasus ini telah sesuai prosedur, dan profesional masih memerlukan klarifikasi lebih lanjut berdasarkan hasil pemeriksaan yang sedang berjalan," katanya.
"Jadi sekali lagi disampaikan bahwa untuk sementara terkait dengan pemeriksaan terhadap personel Ditressiber Polda Jateng oleh Propam belum disimpulkan hasil pemeriksaannya karena proses masih berjalan," katanya.
Menurutnya, Divpropam Polri berkomitmen untuk mengedepankan prinsip transparansi, dan akuntabilitas dalam menegakkan disiplin, dan kode etik kepolisian, serta akan menyampaikan hasil pemeriksaan ini secara objektif kepada publik.
Biropaminal Divpropam Mabes Polri masih melakukan pemeriksaan 4 polisi intimidasi lagu band Sukatani. Ini penjelasan Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto.
- Aksi Mesum Oknum Dokter saat USG di Garut Viral, Polisi Bergerak
- Buntut Pungli di Rutan Polda Jateng, Tiga Polisi Jalani Sidang Disiplin
- Polisi Periksa 17 Saksi di Kasus Pemerkosaan Dokter Priguna, Termasuk Pihak RSHS
- Dendam Pribadi Jadi Motif Penusukan Pria di Ogan Ilir, Pelaku Sudah Ditahan Polisi
- Berawal dari Informasi Masyarakat, Polisi Tangkap Pelaku Penyalahgunaan Narkotika di Mura
- Ada Kamar Istimewa di Rutan Polda Jateng, Tarif Rp 2 Juta