Belum Beri Rasa Aman, Pemkab Poso Minta Maaf
Korban Penembakan Dimakamkan
Rabu, 29 Agustus 2012 – 07:45 WIB

Belum Beri Rasa Aman, Pemkab Poso Minta Maaf
“Kami dari pihak keluarga telah sepakat menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus penembakan kepada polisi. Biarlah polisi yang bekerja. Dan kami dari keluarga tinggal menunggu hasilnya,” timpal singkat Yoberson, paman korban Oldi, usai pemakaman berlangsung.
Hingga kemarin, pasca kasus penembakan hingga pemakaman korban Oldi, situasi keamanan di Poso tetap kondusif. Seluruh aktivitas masyarakat di daerah eks konflik itu berjalan lancar di semua sektor dan bidang usaha (profesi).
Walau demikian, guna mengantisipasi hal yang tak diinginkan, polisi masih tetap menutup jalur trans Sulawesi arah Poso-Touna dan sebaliknya jalur Tagolu-Toyado. Hingga Selasa (28/8) kemarin, arus lalulintas kendaraan arah Poso-Touna dan sebaliknya, dialihkan melalui jalur alternatif Toyado-Lawanga.
Kendaraan dan warga yang menuju ke Poso dan atau ke Touna, untuk sementara tidak diizinkan melalui jalur jalan biasa, Toyado-Tagolu. “Kami masih diarahkan lewat bawah (Toyado-Lawanga, red). Di pertigaan Toyado, ada penjagaan polisi dan TNI. Di pertigaan Tagolu ada polisi dan tentara berjaga-jaga,” kata beberapa warga dari arah Touna menuju Poso. (bud)
POSO- Korban tewas akibat penembakan orang tak dikenal di Desa Sepe, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso, Noldi Mbolando alias Oldi (27), Selasa sore
BERITA TERKAIT
- Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung Terkendala Lahan
- Hari Kartini, Pramono Gratiskan Pengurusan SIM untuk ASN dan Wartawan Perempuan
- Siswa SMAN 1 Bandung Siap Perjuangkan Lahan Sekolah Setelah Kalah Gugatan
- Kecelakaan Innova Hantam Pemotor yang Menyalip, 3 Orang Tewas
- Oknum Kades Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan, Bendahara Buron
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter