Belum Berniat Menuntut, Minta Pertamina Selektif Rekrut Sopir Truk BBM
jpnn.com - JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengaku tidak ingin terburu-buru mengambil langkah hukum terkait kecelakaan KRL 1131 jurusan Serpong-Tanah Abang yang menabrak truk tangki BBM Pertamina yang menerobos pelintasan kereta di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (9/12) kemarin. Pasalnya, saat ini KAI masih fokus mengurusi pengobatan korban kecelakaan.
"Kita beresin dulu korban. Kalau itu sudah selesai, urus itu (tuntutan, red) nanti belakangan," kata Direktur Utama PT KAI Ignatius Jonan kepada wartawan di RS Suyoto, Jalan Veteran, Bintaro, Jakarta Selatan, Selasa (10/12).
Menurut Jonan, saat ini pihak KAI juga masih menunggu hasil penyidikan aparat kepolisian. Karena itu, ia tidak mau gegabah terlalu cepat menuding pihak Pertamina bertanggung jawab atas kecelakaan.
Namun, Jonan tetap menghimbau Pertamina agar lebih selektif dalam memilih pengemudi mobil pengangkut bahan bakar minyak (BBM). Selain itu, Pertamina juga diminta memberikan edukasi kepada para pengemudinya mengenai disiplin berkendara.
"Ya mungkin pengemudi truk Pertamina perlu dilatih lagi dan diingatkan hati-hati setiap menjalankan truk setiap melintasi pelintasan," ujarnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengaku tidak ingin terburu-buru mengambil langkah hukum terkait kecelakaan KRL 1131 jurusan Serpong-Tanah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kurangi Emisi Karbon, BSI dan UMY Tanam 10.671 Pohon Produktif
- Masalah Serius Seleksi PPPK 2024 Tahap 1 & 2 Mirip, Honorer Langsung Lega
- 3 Perusahaan Tambang Dipanggil Polisi Buntut Banjir Bandang dan Longsor di Sukabumi
- Peksos Berperan Strategis Wujudkan Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial yang Profesional
- 5 Berita Terpopuler: Forum PPPK Ajukan 10 Permintaan, Dirjen Nunuk Terbitkan Surat, Semua ASN hingga Honorer Wajib Tahu
- Polisi yang Menembak Warga Hingga Tewas di Kalteng Terancam Hukuman Mati