Belum Bersuami, Napi Cantik Lahirkan Bayi Laki-laki
“Kata bidannya bayinya kurang gizi, jadi kondisinya membiru dan kurang sehat. Makanya diusulkan dirujuk ke rumah sakit untuk di-inkubator. Sementara ibunya tetap tinggal di rumah bidan itu,” jelasnya.
Karena kondisinya sudah mulai membaik, mereka ingin menjemput bayi tersebut untuk dibawa ke Lapas. “Kata bidan sudah baikan, jadi kami mau menjemput si bayi untuk dibawa ke lapas,” bebernya.
Dia juga menyebutkan bahwa BS tak penah menikah setelah masuk penjara. "Tidak tahu siapa suaminya. Dia tak pernah menikah selama di Lapas," ungkapnya lagi.
BS yang dikonfirmasi di ruang perawatan inkubator RSU Dr FL Tobing Sibolga, tidak banyak bicara. Hanya ia mengaku tidak tahu kalau dirinya sedang hamil saat ditangkap petugas kepolisian. Dia juga tidak mau memberitahu siapa ayah biologis bayi mungilnya itu, termasuk soal siapa namanya nanti.
“Aku tidak tahu kalau lagi hamil,” jawab BS singkat sambil mengaku dirinya divonis hakim PN Sibolga selama 1 tahun penjara dalam kasus narkoba.
Sementara itu, petugas Lapas yang mengawal persalinan BS, Navi Tarigan dan Frengky Situmeang, membenarkan kejadian persalinan itu. Soal biaya bersalin warga binaan tersebut akan ditanggung sepenuhnya oleh pihak Lapas. “Lapas yang menanggung semua biaya bersalinnya,” ucap keduanya.
Untuk perawatan selanjutnya, kata Navi, akan dilakukan di klinik Lapas dengan dibantu oleh medis. “Untuk sementara, BS tinggal di klinik dulu untuk merawat bayinya, nanti dibantu para petugas lapas dan petugas medis,” tandasnya.
Sekira pukul 11.30 WIB petugas lapas kemudian membawa BS dan bayinya ke Lapas Sibolga dengan menggunakan mobil ambulance Polsuspas.
SIBOLGA - Narapidana perempuan berparas cantik di Lapas Sibolga, Sumatera Utara, melahirkan seorang bayi laki-laki di rumah salah seorang bidan di
- Jika Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Harga Tiket MRT Jakarta Bakal Disesuaikan
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- AQUA Elektronik Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap