Belum Bisa Lupakan Kegagalan Penalti
Rabu, 05 Januari 2011 – 08:37 WIB

Foto: Dok.JPPhoto
Peluang pesta gol terbentang saat Indonesia memperoleh penalti pada babak pertama. Tapi, eksekusi penalti yang dilaksanakan Firman Utina gagal membuahkan gol. Tembakan Firman dengan mudah ditangkap kiper Malaysia Khairul Fahmi. Memang, Indonesia akhirnya memetik kemenangan 2-1. Tapi, itu tidak mampu mengantarkan Firman dkk sebagai juara. Sebab, mereka kalah selisih gol. Sorotan pun tertuju kepada Firman. Kalau penalti Firman gol, bisa jadi, akan ada cerita lain.
Baca Juga:
Firman pun sampai sekarang belum bisa melupakan kejadian buruk tersebut. Bahkan, gelar pemain terbaik yang dia terima di ajang Piala AFF 2010 seakan tidak mampu mengobati rasa kecewanya. "Saya sangat terpukul dan kecewa sekali kalau mengingat kegagalan itu. Tapi, saya tetap bangga dengan perjuangan rekan-rekan yang main habis-habisan di sepanjang pertandingan. Perlu diingat, kami tidak kalah, tapi menang tanpa gelar," ujar Firman Utina saat dijumpai Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group/JPNN) di Graha Sriwijaya Mandiri, Palembang, kemarin, (4/12).
Mantan pemain Arema tersebut menyatakan awalnya ragu untuk melakukan eksekusi. Karena ditunjuk Riedl, lelaki kelahiran 15 Desember 1981 tersebut tidak bisa mengelak. Bahkan, sebelumnya, suami Marita Yustika itu menawarkan tendangan 12 pas kepada striker Christian Gonzales. Namun, pemain naturalisasi tersebut mengelak.
"Apa pun risiko itu, tetap harus saya terima. Mungkin, penjaga gawang Malaysia Khoirul Fahmi telah mempelajari video kami saat melawan Laos. Semua tetap bergantung pada keyakinan kita," jelas Firman. Menurut dia, siapa saja bisa gagal dalam lakukan eksekusi penalti. Tidak terkecuali pemain kelas dunia, seperti David Beckham, Roberto Baggio, Cristiano Ronaldo, dan sang fenomena Diego Armando Maradona.
INDONESIA memang gagal meraih gelar juara Piala AFF 2010. Kegagalan itu sedikit terobati dengan terpilihnya sang kapten Firman Utina sebagai pemain
BERITA TERKAIT
- NBA Playoffs: Thunder Mencukur Grizzlies dengan Rekor Gila!
- Final Four Proliga 2025: Hanya LavAni yang Belum Ternoda
- Arema Lakoni 2 Partai Kandang di Bali, Bukan Hanya Melawan Persebaya
- 2 Kartu Merah, Uzbekistan Juara Piala Asia U-17 2025
- Cek Klasemen Final Four Proliga 2025: Jakarta LavAni Belum Terkalahkan
- Heri TMJ Juara Batulicin Open 2025, Raih Hadiah Biliar Terbesar di Indonesia