Belum Bisa Pastikan Ramdan Alami Rejeksi Akut

OOTC Sarankan Tunggu Hasil Liver Test Function

Belum Bisa Pastikan Ramdan Alami Rejeksi Akut
Belum Bisa Pastikan Ramdan Alami Rejeksi Akut
SURABAYA - Dua minggu pertama pascaoperasi merupakan masa transisi yang sangat menentukan bagi seorang pasien transplantasi organ. Seperti halnya Ramdan Aldil Saputra, bocah 3,5 tahun mantan penderita atresia bilier (kelainan liver berupa saluran empedu tidak terbentuk) yang Sabtu (24/4) lalu menjalani transplantasi liver pertama di RSUD dr Soetomo.

Hingga hari ketujuh pascaoperasi, yakni Sabtu (1/5) lalu, secara klinis maupun laboratoris liver baru Ramdan telah menunjukkan tanda-tanda berfungsi dengan baik. Produksi SGOT maupun SGPT Ramdan (enzim yang diproduksi sel hati) serta bilirubin atau cairan empedunya terus menurun.

Seperti diketahui, bilirubin penderita atresia bilier pada umumnya sangat tinggi. Karena itu, mata kulit, dan bahkan tulang tengkoraknya berwarna kuning kehijauan, seperti warna cairan empedu. Dia juga berhasil mengatasi efek tiga operasi besar yang dijalaninya dalam waktu enam hari. Yakni, transplantasi liver yang berlangsung hampir 13 jam, serta pembedahan otak kanan dan kirinya akibat perdarahan, yang dilakukan dalam dua hari berturut-turut, yakni Rabu (28/4) malam dan Kamis (29/4) sore lalu.

:TERKAIT Tak sampai sepuluh jam setelah operasi terakhirnya, yakni Jumat (30/4) pagi, mata Ramdan sudah berbinar-binar. Refleks pupilnya sudah bagus, pertanda tidak lagi ada perdarahan pada otaknya. Pada hari itu, Ramdan bahkan sudah bisa menggerak-gerakkan kaki dan melakukan hobinya, yakni menyilangkan kaki. Hingga Sabtu (1/5) malam, Ramdan bahkan sudah bisa memencet-mencet tombol pada buku cerita bergambarnya yang bisa bersuara.

SURABAYA - Dua minggu pertama pascaoperasi merupakan masa transisi yang sangat menentukan bagi seorang pasien transplantasi organ. Seperti halnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News