Belum Bisa Pastikan Ramdan Alami Rejeksi Akut

OOTC Sarankan Tunggu Hasil Liver Test Function

Belum Bisa Pastikan Ramdan Alami Rejeksi Akut
Belum Bisa Pastikan Ramdan Alami Rejeksi Akut
Gejala rejeksi akut itu memiliki rumus tersendiri. Selain naiknya fungsi hati, suhu tubuh pasien juga meningkat, dan struktur sel hatinya mengalami perubahan. Jika diperiksa secara patologi anatomi, akan terlihat bahwa ada necrosis (kerusakan) pada sel-sel itu. Karena hingga Minggu (2/5) malam suhu tubuh Ramdan tidak naik, maka dokter melakukan biopsi (mengambil contoh sel hati) untuk dilakukan pemeriksaan patologi anatomi.

Namun, hingga kemarin (3/5), tim dokter belum bisa memastikan apakah Ramdan benar-benar mengalami rejeksi akut. Sebab, hasil biopsi oleh Prof Dr dr J.H. Lunardhi SpPA(K) FIAC ternyata menunjukkan bahwa sel hati Ramdan tidak mengalami necrosis, walaupun ada sebagian yang mirip dengan struktur liver penderita rejeksi akut. Karena itu, Prof Lunardhi hanya memutuskan bahwa Ramdan menderita mild acute rejection, bukan pada tingkatan yang paling parah, yakni severe acute rejection.

Suhu tubuh Ramdan kemarin memang sempat meningkat. Pada pukul 20.30, suhunya mencapai 39 derajat. Namun, pada pukul 23.45, suhunya sudah turun hingga 37,2 derajat. Hasil pemeriksaan laboratoriumnya pun membaik. SGPT-nya menurun, dan bilirubinnya, yang sehari sebelumnya mencapai angka 9, sudah turun hingga 6.

Kondisi fisik Ramdan, yang sehari sebelumnya terlihat lebih lemas, kemarin juga jauh membaik. Matanya, yang sebelumnya sempat kuning, kemarin sudah jernih. Tangan Ramdan juga sudah tidak lagi mengalami tremor (bergetar), seperti sebelumnya. Dia juga sudah menggerak-gerakkan kakinya, menonton serial Upin Ipin di televisi yang disediakan di ruang perawatannya di Intensive Care Unit (ICU), di lantai 2 Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) RSUD dr Soetomo. 

SURABAYA - Dua minggu pertama pascaoperasi merupakan masa transisi yang sangat menentukan bagi seorang pasien transplantasi organ. Seperti halnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News