Belum Butuh Sekolah Khusus Matematika
Senin, 02 Agustus 2010 – 20:37 WIB
JAKARTA-Direktur Pembinaan TK/Sekolah Dasar (SD) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) Mudjito mengatakan saat ini Indonesia belum membutuhkan sekolah khusus matematika, sekalipun mata pelajaran matematika terus mendapatkan apresiasi dari dunia internasional. Tentang tren sejumlah negara tetanngga seperti Singapura, Thailand dan China yang sudah memulai dengan sekolah khusus mata pelajaran dari dasar, Mudjito mengaku tidak terlalu khawatir dengan perkembangan itu. "Biar saja mereka mendirikan sekolah seperti itu. Ini kan hanya masalah perbedaan paham saja," ujarnya.
"Sampai saat ini Indonesia belum membutuhkan sekolah khusus maupaun spesialis matematika," kata Mudjito kepada JPNN di Jakarta, Senin (2/8). Menurut Mudjito, pendirian sekolah dengan mata pelajaran khusus seperti matematika atau kimia, dikhawatirkan justru akan mengganggu perkembangan otak anak Indonesia.
Baca Juga:
Menurutnya, jika sejak Sekolah Dasar (SD) sudah ada atau dibentuk spesialisasi seperti itu, maka akan ada kekhawatiran jika nantinya perkembangan anak-anak secara individual tidak utuh."Kita ingin agar anak-anak itu dapat berkembang secara utuh, di mana dapat memanfaatkan peluang-peluang di bidang lain. Lagipula jenjang SD itu kan masih bersifat mendasar. Kalau sudah mahasiswa memang sudah waktunya untuk spesialisasi," tukasnya.
Baca Juga:
JAKARTA-Direktur Pembinaan TK/Sekolah Dasar (SD) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) Mudjito mengatakan saat ini Indonesia belum
BERITA TERKAIT
- Cerita Mendikdasmen Abdul Mu'ti Baru Menjabat Sudah Kena Omelan, Kocak
- Dituding Kampus Abal-Abal, UIPM Tunjukkan Bukti Terdaftar di Kemenkumham RI
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Makan Bergizi Gratis Membentuk Karakter & Kepribadian Mulia
- Buntut Penangguhan Gelar Doktor Bahlil, Deolipa Minta 2 Dekan UI Mundur dari Jabatannya
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Pesan Prabowo soal Kurikulum Merdeka, Alon-Alon