Belum Dapat Maaf, Nyawa Tuti Menunggu Hari
Jumat, 06 Januari 2012 – 12:17 WIB

Belum Dapat Maaf, Nyawa Tuti Menunggu Hari
JAKARTA--Pemerintah Indonesia mengaku masih berupaya membebaskan Tuti Tursilawati dari hukuman pancung di Arab Saudi. Menurut Juru Bicara, Michael Tene mengatakan, pihaknya masih beupaya untuk mendapatkan pemaafan dari keluarga korban agar TKI asal Desa Cikeusik, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat itu lepas dari hukuman mati. "Proses masih bergulir. Pemerintah Arab juga sudah dihubungi dan mereka akan membantu untuk memberikan pemaafan. Ini proses karena harus diperoleh dari seluruh keluarga dan masih berlangsung termasuk juga Satgas TKI," tandasnya.
"Masih terus dilakukan baik dari pihak keluarga maupun melalui tokoh pemerintahan dan masyarakay Indonesia di Arab," ujar Tene saat memberikan keterangan pers di kantornya, Jakarta, Jumat (6/1).
Baca Juga:
Bahkan kata Tene, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga sudah kirim surat ke Raja Arab Saudi, termasuk Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa juga sudah kirim surat yang diharapkan dapat pengaruhi pemerintah Arab untuk memberikan pemaafan.
Baca Juga:
JAKARTA--Pemerintah Indonesia mengaku masih berupaya membebaskan Tuti Tursilawati dari hukuman pancung di Arab Saudi. Menurut Juru Bicara, Michael
BERITA TERKAIT
- BPS Ungkap Penyebab Turunnya Angka Penumpang Angkutan Udara di Kepri
- Koalisi Sipil Yakin Kepemimpinan Baru di Pertamina Bisa Perbaiki Tata Kelola Perusahaan
- Pendakian Puncak Cartensz Dihentikan Sementara Setelah 2 Pendaki Dinyatakan Tewas
- Imbas Banjir, 1.229 Warga Jakarta Mengungsi, Ada di Ruko Pinggir Jalan
- Pasangan Suami Istri Dilaporkan Terseret Banjir Bandang di Bogor
- Masjid Garapan Waskita Karya Siap Digunakan untuk Ibadah, Ramadan Makin Khusyuk