Belum Dapat Pesangon, PSK Pilih Tetap Mangkal
jpnn.com - SAMARINDA – Beberapa lokalisasi di Kalimantan Timur ternyata masih beroperasi. Padahal, pemerintah sudah meresmikan penutupan serentak seluruh lokalisasi pada 1 Juni lalu.
Kala itu, setiap pekerja seks komersial akan mendapatkan pesangon. Nyatanya, hingga saat ini para PSK tersebut tetap menjajakan diri.
Asisten III Setkot Samarinda Ridwan Tasa mengakui bahwa beroperasinya lokalisasi tersebut,karena anggaran yang dijanjikan oleh pemerintah pusat belum diberikan.
“Dana yang dijanjikan buat PSK belum cair. Hingga kini belum diberikan. Kami sudah kumpulkan buku rekening mereka dan sudah setor ke bagian Kesra Pemprov Kaltim,” kata Ridwan di laman Samarinda Pos, Rabu (24/8).
Dia menambahkan, jika dana kompenisasi yang menggunakan APBN tersebut sudah tersedia, maka pihaknya akan menyiapkan tiket kepulangan PSK. Termasuk pemkot akan menyiapkan transportasi ke Balikpapan.
Selain itu, para PSK tersebut juga disiapkan tiket sampai pulang ke kampung mereka masing-masing. “Kan data mereka kami sentralisir,” tuturnya.
Ridwan menambahkan, pemkot tetap intens melakukan pengawasan hingga saat ini. Setelah mereka dipulangkan semua, pihaknya akan mengubah lahan milik pemkot tersebut menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi warga sekitar. (zak/nha/jos/jpnn)
SAMARINDA – Beberapa lokalisasi di Kalimantan Timur ternyata masih beroperasi. Padahal, pemerintah sudah meresmikan penutupan serentak seluruh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi