Belum Dapat Pesangon, PSK Pilih Tetap Mangkal
![Belum Dapat Pesangon, PSK Pilih Tetap Mangkal](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20160824_180415/180415_102475_PROSTITUSI_AFP.jpg)
jpnn.com - SAMARINDA – Beberapa lokalisasi di Kalimantan Timur ternyata masih beroperasi. Padahal, pemerintah sudah meresmikan penutupan serentak seluruh lokalisasi pada 1 Juni lalu.
Kala itu, setiap pekerja seks komersial akan mendapatkan pesangon. Nyatanya, hingga saat ini para PSK tersebut tetap menjajakan diri.
Asisten III Setkot Samarinda Ridwan Tasa mengakui bahwa beroperasinya lokalisasi tersebut,karena anggaran yang dijanjikan oleh pemerintah pusat belum diberikan.
“Dana yang dijanjikan buat PSK belum cair. Hingga kini belum diberikan. Kami sudah kumpulkan buku rekening mereka dan sudah setor ke bagian Kesra Pemprov Kaltim,” kata Ridwan di laman Samarinda Pos, Rabu (24/8).
Dia menambahkan, jika dana kompenisasi yang menggunakan APBN tersebut sudah tersedia, maka pihaknya akan menyiapkan tiket kepulangan PSK. Termasuk pemkot akan menyiapkan transportasi ke Balikpapan.
Selain itu, para PSK tersebut juga disiapkan tiket sampai pulang ke kampung mereka masing-masing. “Kan data mereka kami sentralisir,” tuturnya.
Ridwan menambahkan, pemkot tetap intens melakukan pengawasan hingga saat ini. Setelah mereka dipulangkan semua, pihaknya akan mengubah lahan milik pemkot tersebut menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi warga sekitar. (zak/nha/jos/jpnn)
SAMARINDA – Beberapa lokalisasi di Kalimantan Timur ternyata masih beroperasi. Padahal, pemerintah sudah meresmikan penutupan serentak seluruh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PPPK Tahap 2 Kota Jambi, 200 Pelamar TMS, Diperkirakan Bertambah
- 1.000 Bibit Pohon Ditanam untuk Kelestarian Lingkungan di Babel
- Tiket KA Lebaran Idulfitri Sudah Bisa Dipesan
- Alhamdulillah, Rumah Tidak Layak Huni Mang Upin Kini Sudah Dibedah
- Konektivitas Transportasi Terpadu, JR Connexion PIK 2–Stasiun KCIC Halim Resmi Beroperasi
- Prabowo Minta Efisiensi Anggaran, Ini Langkah yang Dilakukan Muhammad Farhan