Belum Dapat Tiket Mudik? Coba Dua Kereta Tambahan untuk Lebaran Ini
![Belum Dapat Tiket Mudik? Coba Dua Kereta Tambahan untuk Lebaran Ini](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
jpnn.com - TULUNGAGUNG – Ini kabar baik bagi calon pemudik yang hendak menggunakan jasa angkutan kereta api. Rencananya. PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menambah dua kereta Lebaran jarak jauh Jakarta-Malang.
Menurut Kepala Stasiun Tulungagung Arif Wahyudin, rencana penambahan kereta yang melewati Stasiun Tulungagung itu bakal berlangsung selama 17 hari. Yaitu, berangkat pada Jumat (10/7) atau H-7 sampai Senin (27/7), H+10 Lebaran. ’’Tambahan itu adalah KA Gajayana dan Matarmaja Lebaran,’’ ungkapnya.
Kapasitas dua KA Lebaran tersebut sama dengan KA reguler, yakni sekitar 800 penumpang. Fasilitasnya juga sama dengan KA pada umumnya, yakni ekonomi, eksekutif, dan bisnis.
Karenanya para penumpang bisa memilih kelas. ’’Para penumpang tak usah kecewa karena tinggal memilih kategori mana yang sesuai dengan kantong mereka,’’ katanya.
Arif menambahkan, untuk KA jarak pendek dalam provinsi tidak ada penambahan. Sebab, jarak tujuan pemudik dianggap tak terlalu jauh. Karena itu, pemudik bisa melakukan perjalanan dengan kendaraan pribadi maupun umum jika kehabisan tiket KA dalam provinsi.
“Saya mendapat informasi, khusus wilayah Provinsi Jawa Timur, pemprov akan mengadakan mudik dan balik gratis dengan KA,’’ jelas pria asal Kota Bandung itu.(jawapos)
TULUNGAGUNG – Ini kabar baik bagi calon pemudik yang hendak menggunakan jasa angkutan kereta api. Rencananya. PT Kereta Api Indonesia (KAI)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kantongi Izin Kawasan Berikat, Produsen Wafer Silicon Ini Siap Ekspor ke 7 Negara
- Wujudkan Hilirisasi Terintegrasi, MIND ID Lakukan Pengiriman Perdana Emas Freeport ke PT Antam
- Dampak Kebijakan Ekonomi Trump, Grant Thornton Indonesia Ungkap Strategi untuk RI
- Program Zmart Dorong UMKM Bertumbuh dan Berdaya Saing
- Peningkatan Suhu Global Mengancam Perkebunan Sawit, Pakar & Peneliti Cari Solusi di ICOPE 2025
- Ahmad Najib Dukung Efisiensi Anggaran Pemerintah sebagai Langkah Strategis